Mohon tunggu...
Fitri Merdinasari
Fitri Merdinasari Mohon Tunggu... Guru - -

Kegagalan adalah suatu keberhasilan yang tertunda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kegiatan Pembelajaran di Luar Kelas Anak TK

23 November 2020   11:15 Diperbarui: 23 November 2020   11:35 2989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembelajaran yang dapat diberikan untuk anak usia dini atau TK sangatlah beragam dan bervariatif. Hal ini karena pada usia dini atau TK, anak sedang mengalami masa pertumbuhan dalam tumbuh kembangnya. 

Sehingga diperlukan pembelajaran yang beragam untuk merangsang motorik halus dan motoric kasar, kognitif, sosial emosi, dan bahasa anak. 

Pada umunya anak TK mendapat pembelajaran dari guru dengan cara tatap muka di dalam kelas dengan kegiatan atau tema yang beragam. Bentuk pembelajaran yang umum dilakukan melalui media bernyanyi, menari, berdongeng, menggambar, menulis angka atau huruf, dan berhitung. Kegiatan pembelajaran tersebut setiap hari dilakukan oleh anak-anak dalam kurun waktu tertentu.

Kegiatan belajar mengajar apabila dilakukan terus menerus di dalam kelas sangatlah membosankan untuk anak. Selain membosankan, anak hanya akan terpaku dengan pola belajar menulis dan berhitung saja, anak tidak dapat mengeksplor dirinya lebih berkembang. Hal ini di karenakan, sudut pandang yang diberikan oleh guru kurang beragam karena hanya di dalam kelas. 

Kegiatan belajar di dalam kelas bukanlah suatu hal yang salah, namun untuk mengeksplor anak agar dapat berekspresi, mengenalkan kehidupan luar, baik tumbuhan maupun hewan, sangat diperlukannya kegiatan belajar di luar kelas. Kegiatan ini dapat membuat anak melihat secara nyata bagaimana lingkungan hidup di sekitarnya. 

Anak dapat belajar dari kehidupan hewan, mengenal macam-macam hewan dan tumbuhan, proses penanaman tumbuhan hingga bisa berbuah atau dipanen. 

Pengenalan secara langsung sangatlah berbeda bila anak hanya perlihatkan melalui gambar atau alat peraga. Dengan melihat tumbuhan atau hewan secara langsung anak akan mendapat pengalaman yang berbeda, anak dapat lebih memahami bagian-bagian tumbuhan atau ciri-ciri khusus pada hewan.

Selain untuk mengenalkan anak terhadap lingkungan hidup lain, kegiatan belajar diluar kelas juga bisa menjadi sebuah hiburan atau refreshing bagi anak maupun guru. Setelah satu semester anak hanya duduk di dalam kelas, kegiatan belajar diluar kelas dapat menjadi semangat baru untuk anak kembali bersekolah lagi. 

Kegiatan belajar diluar kelas, dapat dilakukan dengan cara sederhana maupun dengan bertamasya pergi ke kebun binatang. Kegiatan sederhana yang dapat dilakukan guru dengan murid adalah dengan mengajak anak untuk berjalan-jalan disekitar sekolah. Berjalan-jalan diluar sekolah selain untuk menyehatkan badan, anak juga dapat meilihat lingkungan sekitar. 

Guru dapat mengenalkan apa saja yang ada di sepanjang jalan, mulai dari alat transportasi kendaraan maupun sepeda, macam-macam tanaman hias, macam-macam jenis hewan peliharaan atau ternak, dan berbagai jenis pekerjaan. Semua hal tersebut dapat dijumpai oleh anak ketika melakukan kegiatan belajar diluar kelas, walaupun hanya dengan berjalan-jalan saja.

dokpri
dokpri
Selain kegiatan berjalan-jalan disekitar sekolah, guru juga bisa mengajak anak untuk pergi ke kebun binatang, pasar, atau musium. Sebagai contoh, ketika anak di berikan pembelajaran di luar dengan pergi ke kebun binatang, anak dapat melihat berbagai jenis binatang, anak dapat mengelompokan macam-macam binatang, mulai dari hewan kaki dua atau hewan kaki 4, hewan beranak dan hewan bertelur, cara memberi makan hewan, cara memeras susu sapi hingga diproses agar bisa diminum oleh anak. Begitu banyak pembelajaran yang dapat diterima oleh anak, dengan anak hanya berkunjung ke satu tempat saja. Dari banyaknya pengalaman yang di dapat di terima oleh anak dari kegiatan belajar di luar, kegiatan ini sangat dianjurkan untuk guru dan murid lakukan. Setidaknya setiap satu semester sekali, untuk memberikan semangat baru pada anak dan memberikan pengetahuan-pengetahuan yang menarik bagi anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun