Wabah sedang melanda dunia ini, yaitu Wabah virus corona atau kata lain Coran virus disease 2019 (Covid-19) melanda hampir diseluruh Negara termasuk di Indonesia. Sejak khasus pertama Covid-19 di Indonesia  yang diumumkan langsung oleh Presiden  Joko Wiodo pada awal bulan Maret 2020, Pemerintah Indonesia melakukan berbagai macam upaya dan kebijakan untuk penanganan Covid-19. Salah satunya kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah yaitu mengenai Social distancing yang bertujuan untuk memutuskan rantaian penyebaran Covid-19 dimana sebagian besar aktivitas masyarakat seperti Bekerja, Sekolah, Ibadah, dan kegiatan lainnya dilaksanakan dirumah saja.
Pemerintah pun mengadakan pemberlakuan kebijakan social distanching  yang menimbulkan dampak bagi masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat salah satunya dalam bidang Pendidikan.Berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan Mentri  Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Nomoor 3 Tahun 2020 serta Edaran Nomor 4 Tahun 2020 yang berisi tentang Pelakasanaan Pendidikan di Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Dalam surat tersebut di jelaskaan bahwa proses pembelajaran dilakukan melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau sering kali dikenal Pembelajaran Jaringan (Daring). Ternyata Pelaksanaan Pembelajaran Daring banyak sekali mengalami kendala dalam pembelajran selama masa pandemi Covid-19.
Universitas Pendidikan Indonesia ikut berperan dalam penanggulangan dampak Covid-19 melalui Program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN TEMATIK). KKN Tematik Kali ini Bertemakan " Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi sebagai Implementasi Merdeka Belajar Kampus Mengajar Pada Masa Pandemi " atau disebut juga KKN Tematik MDBPE-MBKM. Kegiatan KKN ini dilaksanakan sejak tanggal 1 Juli -- 30 Juli 2021 selama satu bulan dengan minimal waktu efektif pelaksanaan sebanyak 120 jam.
Fitri Yustina Anggraeni, Mahasiswi UPI Kampus Daerah Sumedang Jurusan  Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)  merupakan salah satu peserta KKN Tematik UPI tahun 2021. Judul yang dipilih dalam Kegiatan adalah Mewujudkan Pembelajaran Daring yang Berintegritas di Masa Pandemi Covid-19 Melalui Kegiatan Mengabdi di Kelurahan Pakemitan Kecamatan Cinambo Kota Bandung.
Sebagian besar kegiatan KKN di lakukan di Kelurahan Pakemitan, hal ini di karena kan SD di wilayah Kelurahan Pakemitan di tutup karena sedang diperlakukannya PPKM,dan libur sekolah akhir tahun pelajaran. Program Kegiatan yang Pertama  yang dilakukan Sosialisasi ke Kelurahan dan Keecamatan bertujuan untuk memberikan Surat Ijin Melaksanakan KKN di Wilayah Kecamatan Cinambo Khususnya Kelurahan Pakemitan.  Kemudian Kegiatan KKN di Kelurahan Pakemitan membantu administrasi  pendataan yang terpapar Covid-19, seperti menulis nama-nama warga Kelurahan Pakemitan yang terpapar Covid-19 , dan mendata warga yang melaksanakan. Selain itu Kegiatan KKN membantu Puskesmas Cinambo, Kelurahan Pakemitan, dan Batalyon YON ZIPUR 9 KOSTRAD , dalam pelaksanaan Vaksin.
Program Selanjutnya Pemberian Masker kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker di tempat umum. Adapun  Pendampingan Belajar Siswa dilakukan secara tatap muka (learning) dengan mematuhi protokol kesehatan , dengan diikuti oleh beberapa Siswa Sekolah Dasar yang berbeda sekolah dan kelas .Kegiatan tersebut diisi dengan mendampingi Pembelajaran daring yang dikirimkan guru melalui grup whatsapp kemudian siswa mengerjakan dengan di beri waktu sampai pukul 12 untuk mengumpulkan tugas pembelajaran daring terusebut. Disini saya mengulas, mengajarkan materi tersebut  contoh nya seperti pembelajaran matematika kelas 4 SD yaitu bilangan Ganjil, dan Genap. Pembelajaran PPKN pada tema 1 kelas 2 dengan materi Pancasila. Pembelajaran PPKN pada kelas 1 yaitu pengenalan Keluarga . dan Pembelajaran Maatematika kelas 6 Bilangan Bulat.
Dalam KKN Tematik UPI 2021 dalam Bidang Pendidikan ini membantu Siswa Sekolah Dasar dalam Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19 diharapkan dapat membantu meningkatkan kuliatas belajar siswa dalam sama Pandemi Covid-19 dan meringan kan beban pikiran membantu pembelajaran bagi orang tua siswa.
Penulis:Â
Fitri Yustina Anggraeni
Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Sumedang.
