Daur Ulang Sampah Botol Plastik dan Kain Perca Denim Menjadi Vas Bunga

Sampah atau limbah merupakan masalah yang dihadapi hampir seluruh Negara di dunia khususnya di Negara Indonesia. Rata-rata setiap harinya kota-kota besar di Indonesia menghasilkan puluhan ton sampah. 

Sampah menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai lagi seperti kotoran, daun, kertas dan lain-lain. Menurut UU Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau dari proses alam yang berbentuk padat. 

Menurut Azwar (1990) mengatakan bahwa sampah adalah sebagian dari sesuatu yang tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang harus dibuang yang umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan manusia (termasuk kegiatan industri) tetapi bukan biologis karena kotoran manusia (human waste) tidak termasuk kedalamnya.

Sampah memiliki beberapa jenis, salah satunya sampah anorganik. Sampah anorganik yang dimaksud ialah sampah plastik dan kain perca denim. Limbah kain perca itu terdapat di berbagai tempat industri tekstil, salah satunya ialah home industri Craft Collect atau Craft Denim Indonesia, sedangkan sampah botol plastik itu terdapat diberbagai tempat.  Kedua sampah ini tidak dapat terurai oleh alam serta menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. 

Pengurangan sampah atau limbah tersebut dapat dilakukan dengan program daur ulang. Daur ulang adalah proses pembuatan barang bekas menjadi bahan baru. 

Barang-barang yang sudah tidak digunakan diproses ulang menjadi sebuah produk yang dapat digunakan. Pemanfaatan sampah botol plastik dan limbah home industri dengan proses daur ulang ini merupakan satu peluang dalam pengembangan usaha. Modal yang terbatas namun memiliki nilai jual yang tinggi dapat membantu peningkatan ekonomi masyarakat.

Sampah botol plastik dan kain perca denim ini dapat didaur ulang menjadi sebuah produk tekstil interior yang unik, menarik, kreatif, dan inovatif berupa Vas Bunga. Vas bunga adalah wadah terbuka yang dapat diisi dengan rangkaian bunga. Vas bunga ini dibuat sebagai benda hias yang diletakkan pada meja ruang tamu. 

Pembuatan vas bunga pada umumnya menggunakan berbagai macam bahan, misalnya tanah liat, gelas, besi, plastik, kayu, dll. Melihat bahan-bahan yang digunakan sudah banyak dijual di pasaran, maka pemanfaatan sampah anorganik ini mengandung nilai kreatifitas dan nilai jual yang tinggi.

Pembuatan vas bunga ini dijadikan bahan untuk kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret, Program Studi Kriya Seni-Tekstil. 

Kegiatan KKN ini tentang pelatihan pembuatan Vas Bunga sebagai produk tekstil interior kepada ibu-ibu yang tidak mempunyai pekerjaan. Kegiatan ini dilakukan di Desa Dadirejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah selama 2 minggu.