Mohon tunggu...
Fitrah M Guret
Fitrah M Guret Mohon Tunggu... Mahasiswa

Kekayaan Dan Kesuksesan Berawal Dari Keberanian Mengambil Langkah Pertama

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hutan Patani Di Persimpangan: F.M.G dan Strategi Berkelanjutan Untuk Masa Depan Maluku Utara

11 Desember 2024   18:50 Diperbarui: 11 Desember 2024   18:50 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
F.M.G ( FITRAH MAULANA GURET )

Ekonomi, Politik, dan Strategi Taktis (Ekopolstraktak): F.M.G Merespon Rencana Pertambangan di Hutan Patani, Halteng, Maluku Utara

Pendahuluan

Rencana pembukaan tambang di kawasan Hutan Patani, Halmahera Tengah, Maluku Utara, telah menjadi perbincangan hangat dalam berbagai forum publik. Kawasan ini bukan hanya rumah bagi keanekaragaman hayati yang unik, tetapi juga merupakan penopang kehidupan masyarakat adat Patani yang mengandalkan sumber daya alam secara berkelanjutan. Dalam situasi ini, F.M.G, seorang tokoh muda yang kerap memainkan peran sebagai jembatan dialog dalam isu-isu strategis Maluku Utara, memberikan pandangannya yang mengedepankan harmoni antara ekonomi, lingkungan, dan sosial.

Analisis Ekonomi

Dalam perspektif ekonomi, F.M.G memahami pentingnya investasi sektor tambang sebagai pendorong pertumbuhan regional. Namun, ia mengingatkan bahwa keuntungan ekonomi semata tidak cukup untuk menjadi dasar keputusan. "Kita harus melihat multiplier effect yang dihasilkan. Apakah manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat lokal? Jika hanya segelintir yang menikmati hasilnya, maka tujuan pembangunan tidak tercapai," tegasnya. Oleh karena itu, F.M.G mendorong pemerintah dan perusahaan untuk memastikan adanya transfer teknologi, peningkatan kualitas tenaga kerja lokal, dan alokasi dana CSR yang tepat sasaran.

Konteks Politik dan Kebijakan

Dalam ranah politik, F.M.G menilai bahwa transparansi dan partisipasi masyarakat merupakan kunci utama. "Kebijakan pertambangan harus dibuat dengan mendengarkan suara masyarakat lokal, bukan hanya tekanan dari investor," ungkapnya. Ia juga menyoroti perlunya pengawasan ketat terhadap izin-izin tambang untuk mencegah praktik korupsi dan konflik kepentingan yang kerap mencederai kepercayaan publik.

Strategi Lingkungan dan Sosial

Sebagai seorang yang peduli pada keberlanjutan lingkungan, F.M.G mengajukan strategi mitigasi risiko ekologi. "Hutan Patani adalah ekosistem yang rapuh. Kita harus memastikan ada analisis dampak lingkungan (AMDAL) yang benar-benar objektif, bukan sekadar formalitas," ujarnya. Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa keberlanjutan sosial juga harus menjadi prioritas, termasuk penghormatan terhadap hak-hak masyarakat adat.

Untuk itu, F.M.G mengusulkan adanya "dialog multi-pihak" yang melibatkan pemerintah, perusahaan tambang, akademisi, dan masyarakat lokal. Dialog ini bertujuan untuk merancang solusi bersama yang memperhatikan aspek ekonomi, ekologi, dan budaya secara seimbang.

Respons Paguyuban

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun