Remaja yang akan beranjak dewasa sering mengalami desahan antara mencari uang atau ilmu. Antara ingin mandiri dari uang pemberian orang tua atau memiliki uang dengan hasil jerih payah sendiri.
Remaja yang terlahir dari keluarga yang berada pada kelas menengah ke atas tentu tidak ragu-ragu untuk memilih mencari ilmu. Sedangkan remaja yang keluarganya menegah ke bawah tentu lebih memilih mencari uang. Hal ini, selain demi memenuhi kebutuhan juga beralasan tidak ada biaya untuk menuntut ilmu.
Ilmu dan uang memang sulit dipisahkan dalam perjalanan menuju kedewasaan. Ilmu dibutuhkan untuk masa depan yang cerah, namun uang diperlukan demi berlangsungya hidup hingga masa depan. Muncullah beberapa remaja berinisiatif dalam mencari ilmu sembari mencari uang, mencari uang berbarengi mencari ilmu.
Namun, yang teraneh adalah remaja yang yang tidak ingin mencari ilmu dan malas mencari uang.