Mohon tunggu...
Fitin Agustin
Fitin Agustin Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Tukang Sintesis Kata-Kata menjadi berSenyawa

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Inilah Rasanya Donor Darah di PMI Solo

29 Agustus 2021   10:33 Diperbarui: 29 Agustus 2021   10:49 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meja Pendaftaran Donor Darah/dokpri

Kemarin aku donor darah di PMI Solo, lokasinya di sebrang Rumah Sakit Moewardi. Bisa diakses dengan naik Batik Solo Trans (BST), karena di pinggir jalan jadi mudah sekali menemukan Gedung PMI Solo. Untuk saat ini, pintu masuk lewat pintu samping dekat gapura. Nantinya kamu akan diukur suhu badan dan kepentingannya untuk apa? Kalau donor konvalesen di lantai 1, kalau donor darah biasa di lantai 2. 

Setelah masuk, kita dipersilahkan cuci tangan terlebih dahulu. Sesuai protokol kesehatan yaa.

Registrasi/dokpri
Registrasi/dokpri

Kesan pertama setiap masuk PMI Solo itu bersih, tempatnya sangat bersih dan terawat. Langkah pertama saat kita tiba di PMI, kamu harus registrasi terlebih dulu. 

Kalau sudah pernah donor, tingga scan barcode yang tersedia. Nantinya datamu akan otomatis direkam. Setelah itu, jawab pertanyaan mengenai kondisi tubuh seminggu terakhir, sudah vaksin belum, ada juga pertanyaan tentang penyakit menular seperti HIV/Aids.

Kalau sudah diisi lengkap, tinggal print deh. Mudah sekali, cukup 3 menit selesai. Selanjutnya kertas registrasi dan kartu donor diserahkan ke meja registrasi.

Meja Pendaftaran Donor Darah/dokpri
Meja Pendaftaran Donor Darah/dokpri
Pada tahap ini, kamu akan ditanya tentang covid-19.

"Apakah pernah kontak dengan ODP dan PDP?"

"Suhu badan terakhir?"

"Ada gejala Covid ndak?"

Kurang lebih seperti itu, memastikan kalau kamu benar-benar sehat. Walaupun penelitian menyatakan donor darah tidak terbukti menyebarkan Covid-19. Tetapi kondisi covid-19 dapat menulari ke karyawan saat berkontak secara langsung, sehingga benar-benar perlu diskrining.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun