Mohon tunggu...
Fitin Agustin
Fitin Agustin Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Tukang Sintesis Kata-Kata menjadi berSenyawa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Beauty Shaming Gak Kalah Bikin Geram Dibanding Body Shaming

22 Agustus 2020   22:46 Diperbarui: 22 Agustus 2020   22:40 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Perempuan Cantik

Kamu pasti sering denger "yaiyalah dia mah cantik!" atau mungkin bentuk-bentuk sindiran lainnnya hanya karena seseorang itu memiliki rupa yang cantik dan lebih glowing. 

Istilah Beauty Shaming baru dikenal setelah penyanyi Maudy Ayunda ngobrol soal perempuan. Dimana dia merasa beberapa kali diejek atau diintimidasi yang mengarah tentang kecantikan dirinya. Hal yang dirasain sama Maudy juga dirasain sama banyak perempuan diluar sana. Kalau Body Shaming yang dikomentarin itu bentuk tubuhnya, justru malah hal-hal baik seperti wajah cantik, berprestasi, kemampuannya yang akan menjadi bahan shaming.

Saya punya temen kulit putih (memang keturunan). Apapun permasalahan disekitarnya, selalu dikaitkan dengan "yaiyalah, lu mah putih.. pasti enak". Statement itu membuatnya merasa terganggu, bukan karena dia gak suka warna kulitnya. Namun, komentar yang justru berbeda dengan persoalan yang harusnya dibahas.

Gak cuma soal kulit, perempuan cantik sering kali digenapkan dengan sentimen buruk. Istilah-istilah seperti kembang desa, janda muda, ayam kampus hingga mamah muda. Istilah tersebut hanya sebagian dari streotip di masyarakat. Kalau cantik, pasti jadi idaman, kalau sudah jadi idaman banyak lelaki, nanti berduit dan kaya. 

Ironisnya Beauty Shaming justru sering lahir dari obrolan sesama perempuan. Iya, capek dengan rutinitas justru melampiaskan dengan obrolan soal "make up mahal punya mbak X" atau perhiasan baru.

Kayaknya kita harus mencoba keluar dari kebiasaan kita berkomentar tentang apa yang tampak dan justru melupakan kontekstualnya. Sesama perempuan ketika melihat perempuan yang cantik justru mendukung dengan sharing tips atau dengan memuji.

Yuk ingat ingat lagi kutipan dari Mbak Najwa Shihab dalam salah satu dialognya bersama perempuan-perempuan.

"Terkadang tanpa sadar atau bahkan secara sadar dilakukan justru malah perempuan lebih sering menjatuhkan sesama perempuan lain" Najwa Shihab

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun