Mohon tunggu...
Fiska Aprilia
Fiska Aprilia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Rena Ini Menakjubkan

26 Maret 2018   18:48 Diperbarui: 26 Maret 2018   18:59 1536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. (pixabay)

"Kamu ada masalah pas tampil Rena? "

"Tidak apa Bu, hanya kurang maksimal."

***

Menyadari penampilan kurang maksimal ditunjukan, ketika pengumuman tiba, Rena hanya pasrah. Ia memegang erat tangan ibu, sambil bersandar di pundak ibu, ia melipat kakinya erat.

"Para hadirin sekalian, bagian terpenting dari acara ini tiba, di penghujung acara ini kami akan mengumuman 50 kontestan yang masuk ke babak selanjutnya. Izinkan saya mengucap syukur atas berjalannya acara ini dengan meriah, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada para peserta, dan para orangtua peserta atas partisipasinya mendukung acara ini.  

Baik, saya akan membacakan 50 kontestan yang lolos masuk babak selanjutnya. Kontestan pertama adalah...."

Satu persatu nama kontestan yang lolos dibacakan presenter, tanpa Rena. Kekecewaan memang ada nyatanya, Ibu merangkul pundaknya beberapa detik. Ratih disebelahnya. Ia juga tidak lolos, tetapi matanya berbinar. Rena sadar betul kegagalan itu karena apa, tetapi ia tak mau memper-salah-kan dirinya lagi. Kekecewaan itu pasti ada, tetapi jika sekarang ia berteriak hingga menggelegar seisi mal tetap takkan memutar waktu kembali ke hadapan para juri. Perjalanannya masih panjang, masih bisa mengubah rasa kurang percaya dirinya lagi. Anggap saja itu sebuah pengalaman berharga yang tak ternilai. Jika ia punya ambisi yang besar, ia pun juga harus punya dada yang lapang, agar senantiasa tabah. Pesan guru teater di sekolah yang coba ia jadikan bekal.

  ":Bu, Rena mau beli ice cream dulu sama Ratih di lantai 2, kata Ratih ice cream-nya enak?"

"Iya, Ibu tunggu sini, ya."

Suasana mal usai acara jadi ricuh, para kontestan tak tertampung dalam satu titik lagi, ada yang keluar mal untuk pulang, ada yang mencari makan, ada juga yang ke toilet mengganti kostum.

"Ren kapan-kapan jadikan latihan akting bareng ?"

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun