Mohon tunggu...
Fisio Yuliana
Fisio Yuliana Mohon Tunggu... Praktisi Fisioterapi

Perkuat literasi dengan membaca! Sebuah Halaman yang membagikan kualitas kesehatan mental, fisik, gerak tubuh, hubungan manusia, dan science. Bacalah 1 artikel setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Apakah Pensiun Minimalis Dapat Menyehatkan Pikiran dan Mental?

18 Februari 2025   17:38 Diperbarui: 19 Februari 2025   19:20 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI| UNSPLASH

Setiap manusia dewasa memiliki kewajiban untuk bekerja. Bekerja merupakan bagian dari tanggung jawab pada seseorang untuk mampu menghidupi dirinya sendiri. 

Banyak orang menjadi tulang punggung keluarga. Bahkan sampai pada masa kini dengan hadirnya kehidupan teknologi, masih banyak orang yang menjadi generasi sandwich. Mereka diharuskan bekerja untuk menghidupi keluarga inti dan saudara lainnya. Banyak pula di antara mereka yang berjuang membiayai pendidikan saudara dan keponakannya. 

Seseorang yang menjadi tulang punggung keluarga akan tetap bekerja keras sepanjang hidupnya. Mereka tidak memiliki pilihan lain selain harus terus bekerja menghidupi banyak anggota keluarga.

Berbeda dengan takdir seseorang yang harus menjadi generasi sandwich, banyak kaum muda yang bekerja hanya karena alasan keharusan  sebagai manusia dewasa. 

Pandangan kaum muda tentang anggapan bahwa bekerja untuk menghidupi hidup tampaknya hanya opini klise. Kaum muda pada zaman ini menganggap bahwa bekerja hanyalah tuntutan sosial semata. Jika seseorang sudah dewasa, ia diharuskan bekerja untuk memenuhi kebutuhannya. 

Pandangan beberapa kaum muda saat ini lebih mengutamakan kesehatan pikiran dan mental. Beberapa dari mereka berpandangan bahwa hidup seharusnya dinikmati, dimana bekerja hanya seperlunya, dan hidup dengan mengurangi tekanan. 

Abad modern ini menyediakan lebih banyak peluang dan kesempatan. Beragam karir hadir menyesuaikan kebutuhan industri. Program pendidikan juga terus berkembang menyesuaikan kebutuhan tenaga kerja pada industri spesifik. 

Seharusnya hal ini membuka peluang semakin lebar bagi kaum muda untuk memilih jalur karir yang berpotensi unggul di masa mendatang. Apabila dibandingkan pada masa sebelumnya, industri terbatas pada kebutuhan tertentu yang masih relevan dengan pasar konvensional. Berkembangnya teknologi dan digitalisasi tentunya membutuhkan lebih banyak praktisi terampil di bidangnya. 

Kaum muda masa kini yang bertumbuh dengan kehadiran teknologi tentu sudah terbiasa berhadapan dengan teknologi tersebut. Bertumbuh berdampingan dengan teknologi semakin memperkuat hubungan kuam muda dengan penggunaan teknologi. 

Selain itu, kaum muda merupakan generasi yang lebih tanggap teknologi dan cepat beradaptasi. Namun, banyak kaum muda cenderung mudah mengikuti fenomena sosial yang tren.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun