Mohon tunggu...
Rudy Hilkya
Rudy Hilkya Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Mengisi secara rutin Blog Guru Fisika Fisikarudy Blognya Guru, juga Blog Rudy Hilkya konyol, norak, udik, kampungan, seabrek sebutan untuk orang marginal, ngga suka melawak, tapi orang lain yang mendengarnya (mungkin akan) tertawa, memberikan deskripsi pandangan mata yang terhalang bulmat di sekelilingnya. Motto : tulisan saya hanyalah sampah dan penghargaan yang didapatnya bisa jadi hanya kebetulan. Kalo ngga menulis cuma omong doang ngga berguna !\r\nberkiprah di SMAN-2 Palangka Raya, menamatkan S1 Universitas Palangka Raya 1999 jurusan Pendidikan Fisika, menuntaskan Magister Manajemen Pendidikan dari Universitas Lambung Mangkurat 2012

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Poace dalam Kelas

9 Juni 2013   22:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:17 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh risalah yang saya buat saat mengajar muatan listrik di kelas XII pada semester lima pertengahan. Rencana (planning) Besok adalah kelanjutan tentang interaksi muatan listrik (interactive compound electrical charges) dengan menggambarkan as simple plan apa saja interaktivitas muatan-muatan listrik menurut Hukum Coulomb. Memandang Kuat medan listrik antarmuatan tersebut, menentukan besar potensial listrik yang terjadi saat interaksi antarmuatan, usaha listrik yang dihasilkan dari "kekacauan" antarmuatan, dan perkiraan besar energi listrik (energi untuk memindahkan muatan-muatan listrik). Organizing (menggorganisasi) Menyusun orang-orang dan bahan-bahan yang terlibat dalam pembahasan di atas sebagaimana rencana semula  sekaligus melakukan riset gabungan kelas untuk membandingkan keteraturan kelas dalam menerima, memahami dan menunjukkan hasil belajar tentang interaksi muatan listrik. Actuating (menempatkan-mengatur) Mengelola rencana dengan menempatkan orang-orang (para peserta didik, pemirsa, audiens) tersebut dalam waktu yang cukup guna memenuhi kriteria pencapaian ketuntasan pembelajaran. Meletakkan kedudukan mereka, posisi mereka dalam kelas, media belajar yang arahnya tidak menyilaukan, meletakkan posisi media belajar yang nyaman untuk dipandang dan diamati, meletakkan posisi guru sebagai pusat untuk menarik perhatian dan mengendalikan kelas. Controling (Mengawasi) Melihat-lihat pekerjaan siswa, memberi aturan main selama belajar dalam kelas, menegakkan peraturan boleh tidak (1 atau 0) terhadap sikap-sikap yang bisa ditolerir atau di"hukum" atau di"sanksi" (jika diperlukan atau sangat diperlukan untuk menenangkan kelas dan meletakkan arah permainan kelas pada "jalan yang lurus") :D Evaluating (menilai) Melihat kesesuaian rencana dengan hasil yang dicapai siswa melalui pekerjaan yang mereka lakukan, hasil tes yang mereka dapatkan, tugas-tugas yang sudah mereka kerjakan dan kumpulkan, perilaku-perilaku positif dan negatif dalam kelas yang dapat mendukung atau melawan usaha mereka memahami rencana awal belajar. http://fisikarudy.wordpress.com @fisikarudy

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun