Dalam publikasi Gloranews, pemerintah Indonesia masih tetap mengangap enteng terhadap penyebaran virus Corona, bagaimana tidak? Faktanya Kemenkumham  menerima puluhan TKA China untuk berada di Republik.
Konspirasi Semacam ini terus dilakukan, tanpa menimbang keresahan yang akan terjadi dan kemungkinan terburuk yang akan dihadapi. Lagi lagi masyarakat dipaksa untuk tidak mengetahui informasi yang seharusnya harus ada kesepakatan bersama dan layak di ketahui.
Wabah virus Corona ini mengerikan, faktanya hanya beberapa negara yang mempunyai fasilitas yang dapat menangkal virus yang mampu bertahan, seperti Korea Selatan dan lain sebagainya, walaupun banyak penduduk yang positif Corona tetapi kemungkinan sembuh dapat dipastikan dan angka kematian hingga 0,8 persen.Â
Indonesia dengan fasilitas yang tidak mencukupi malah dengan gampang menerima turis serta TKA China tanpa menimbang, memang benar negeri ini tidak terlalu banyak masyarakat yang positif Virus Corona, tetapi angka kematian justruh lebih banyak hingga mencapai 5,6 persen dari negara lain. Data diambil dari Narasi.tv
Padahal Gebenur DKI Jakarta sudah menghimbau kewaspadaan terhadap masyarakat.
"Kewaspadaan atas wabah covid-19 harus kita tingkatkan. Prinsipnya memang sederhana. Jangan panik tapi jangan pula mengangap enteng, jangan meremehkan." Anies Baswedan. Gebenur DKI Jakarta.
Kebijakan-kebijakan untuk partisipasi dalam saling menjaga dan tidak mengagap sepele virus Corona terus dilakukan, mengingat penyebaran covid-19 sudah sangat meresahkan.Â
Data press release Warga Negara Indonesia di Singapura dikonfirmasi sebagai kasus positif virus Corona yang ke 181 dan 182.
Data Tempo.co dan Narasinewsroom memperlihatkan peningkatan jumlah infeksi virus Corona terus bertambah di dunia. Data per 10 Maret 2020, ada 113.781 virus Corona yang tersebar di berbagai Negara.
Dan survei menunjukan bahwa 10 Maret hingga 13 Maret penambahan makin terus berlanjut, di Indonesia sendiri, per Pukul 18.00 wib jumlah  positif virus Corona juga bertambah hingga 27 orang.
Tetapi merasa percuma, dan tidak terhargai himbauan tersbut, pesimisme akan terus muncul di masyarakat, kita ingin agar supaya keamanan serta melindungi terus ada dari pemerintahan kepada khalayak, agar supaya keyakinan merasa damai itu akan terus tumbuh sampai akhir wabah ini reda.
