Keadilan yang seharusnya terpenuhi penuh untuk masyarakat sudah tidak terasa. Hal ini akibat dari hilangnya nilai kesadaran pemerintah yang tergelam bersama nafsu kehendak, yang menutup kemungkinan melupakan prioritas dalam kehidupan bangsa.
Seharusnya menjadi fokus bagi pemerintah, antaranya ialah dengan mencerdaskan kehidupan bangsa dan memelihara masyarakat miskin. Dua tugas utama itulah yang disebut berdirinya pemerintah didalam Nagara.
Tapi yang terjadi sekarang malah sebaliknya, kehancuran yang makin terlihat, mengapa?
Karena kemiskinan di Indonesia terus meningkat, yang hal itu berdampak pada kecerdasan yang menurun.
Tidak dapat dipungkiri bahwa jelas terlihat dari bagaimana kebijakan pemerintah dalam memberi keadilan sosial bagi masyarakat tidak terpenuhi saat ini.
Apalagi mengingat hutang negara yang semakin bertambah, yang imbas nya pada Kenaikan iuaran BPJS yang akan menyusahkan masyarakat.Â
Hal ini yang  justruh telah memberi paham pada masyarakat bahwa keadilan dalam memberi rasa aman kepada masyarakat menjadi persoalan yang sangat prihatin.
Lalu bagaimana bisa disebut paham Pancasila, sedangkan sila ke-5 saja pemerintah masih gagal menerapkan dalam kehidupan bangsa.
Sangat disayangkan jika seperti ini jalan yang harus ditempuh masyarakat. Seharusnya pemerintah kembali menerapkan dan melakukan apa yang menjadi dasar bernegara, kembali memberi nilai dan berpegang kokoh pada Pancasila, jangan cuma memanipulasi lewat kata-kata bahwa saya paham betul Pancasila.
Pemerintah sadar agar supaya kepedulian terhadapan masyarakat haruslah menjadi prioritas pertama. Agar masyarakat merasa damai dan tentram dalam kehidupan bangsa.
