Mohon tunggu...
Firyal NajlaZahirah
Firyal NajlaZahirah Mohon Tunggu... Mahasiswa - firyal

ekowisata 58

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Covid 19 di Indonesia

30 Juli 2021   13:45 Diperbarui: 30 Juli 2021   14:04 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Covid 19 di Indonesia Firyal Najla

Program Studi Ekowisata, Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor

Pada akhir 2019, ditemukan wabah pneumonia terbaru yang berasal dari Negara China. Wabah ini diberi nama coronavirus disease 2019 (COVID 19) virus ini disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndromecoronavirus 2 (SARS-CoV-2) atau biasa disebut virus corona merupakan virus jenis baru dari keluarga coronavirus. Virus ini ditemukan di Wuhan, China tengah pada tanggal 31 Desember 2019. Menyerang sistem pernafasan yang menular dari manusia ke manusia lain melalui droplet (lendir atau cairan yang keluar pada saat batuk dan bersin), melalui kontak fisik dan melalui permukaan yang telah terkontaminasi oleh penularan virus ini. Gejala yang timbul yaitu ditandai dengan adanya sesak nafas, demam, batuk, bahkan sampai sindrom pernafasan akut.

Kini virus sudah menyebar ke berbagai negara dengan gejala infeksi corona yang paling umum dirasakan adalah demam, sesak nafas dan batuk kering. Gejala yang berat biasanya menyerang pada seseorang yang memiliki penyakit bawaan (komobrid) dan orang-orang yang berusia lanjut. Hilang nya penciuman atau hilangnya kepekaan terhadap rasa atau bau adalah salah satu gejala ringan yang disertai nyeri otot, dan lemas.

Tidak semua yang terinfeksi Covid 19 mengalami gejala. Orang tanpa gejala (OTG) merupakan kelompok orang yang terinfeksi virus corona yang tidak bergejala tapi beresiko telah tertular virus dari pasien Covid 19. Biasanya OTG memiliki kontak erat dengan pasien Covid 19 tetapi merasa sehat dan tidak terdapat gejala covid namun saat dilakukan PCR Test (Polymerase Chain Reaction) menyatakan bahwa orang tersebut terinfeksi Covid 19. PCR Test (Polymerase Chain Reaction) merupakan prosedur yang diawali pengambilan sampel lendir atau cairan nasofaring dan orofaring. Pengambilan dilakukan dengan metode swab, menggunakan alat kecil panjang yang dimasukan melalui hidung dan mulut untuk mengambil sampel tersebut.

Penambahan kasus Covid 19 kini semakin melonjak terlebih lagi dengan adanya virus varian baru yaitu Delta. Varian Delta ini merupakan varian virus corona yang pertama kali teridentifikasi pada Desember 2020. Data Badan Litbangkes Kementrian Kesehatan RI menunjukan adanya 553 kasus varian terbaru dari virus corona pada 6 Juli 2021. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari enam varian baru virus Corona yaitu Alpha, Beta, Delta, Eta, Lota, dan Kappa. Dari keenam varian tersebut, varian Delta lah yang paling mendominasidi Indonesia dibandingkan varian lainnya sebanyak 436 kasus varian Delta inilah yang sangat menular. Dilansir dari CNN, Jumat (23/7/2021), penyebaran varian Delta ini sekitar 55 persen lebih cepat dibanding virus Alpha.

Pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa kasus Covid 19 di Indonesia kian meningkat, tambahan kasus sebanyak 49.071 kasus pada Jumat (23/07/2021). Dengan tambahan tersebut kasus di Indonesia mencapai 3.082.410 kasus. Sementara itu, kasus kesembuhan bertambah 38.988 sehingga total kasus di Indonesia menjadi 2.431.911 kasus.

Akibat dari kenaikan kasus Covid 19 ini adalah banyaknya sektor yang terdampak,bukan hanya kesehatan. perekonomi pun mengalami dampak akibat pandemi virus corona. Terhambatnya aktivitas perekonomian ini membuat para pelaku usaha akan melakukan penekanan kerugian. Akibatnya, banyak yang dirumahkan bahkan diberhentikan secara paksa (PHK).

Selain berdampak pada ekonomi dampak lainnya juga dirasakan di bidang pendidikan. Seluruh kegiatan belajar mengajar disekolah diberhentikan untuk sementara waktu hingga waktu yang tidak ditentukan, agar memutus rantai penyebaran Covid 19 di Indonesia.Untuk menghindari pembelajaran tatap muka kini kegiatan belajar hanya bisa dilakukan melalui daring saja.

Banyak siswa yang mengeluh akan proses pembelajaran ini, diantaranya adalah siswa yang tidak memiliki smartphone atau komputer untuk menunjang kegiatan belajar mengajar yang dilakukan dengan proses daring ini.

Sejak awal pandemic pemerintah terus menghimbau masyarakat untuk tetap tidak keluar rumah, perkantoran menerapkan work from home (WFH) bagi para karyawan, menggalakan penerapan protokol kesahatan. Vaksinasi yang telah diterima oleh 36.193.076 orang dan 14.267.980 orang vaksin pertama dan kedua. Tidak mampu menurunkan jumlah kasus Covid 19 di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun