Tanjung Mas,Semarang (11/08/2022) -- Di era industri 4.0 yang serba digital seperti saat ini merupakan suatu peluang yang sangat besar bagi pelaku usaha.Sebagai solusi akan permasalahan tersebut UMKM dituntut beradaptasi menggunakan teknologi digital untuk melanjutkan keberlangsungan kegiatan usaha. Pendampingan dalam keberjalanan suatu usaha sangatlah penting. Pendampingan tersebut nantinya diharapkan dapat membawa UMKM yang dimiliki rakyat dapat menjadi salah satu motor pergerakan ekonomi daerah.
Berdasarkan hasil riset McKinsey, baru sekitar 30% usaha di Indonesia yang menggunakan instrumen digital dalam mengembangkan usahanya. Melihat hal ini, dapat kita simpulkan bahwa potensi digitalisasi UMKM di Indonesia masih sangat besar.Untuk memaksimalkan keuntungan, perlu adanya teknik pemasaran yang dilakukan secara tepat. Kegiatan promosi merupakan faktor penting dalam meningkatkan angka penjualan bagi seluruh jenis usaha. Salah satu cara yang populer saat ini dalam menarik minat pelanggan agar membeli suatu produk adalah dengan digital marketing yaitu melakukan pemasaran menggunakan platform digital berbasis online.Metode ini dianggap efektif sebagai salah satu cara pemasaran produk untuk semua jenis usaha, termasuk UMKM. Walaupun suatu bisnis dijalankan dalam skala cukup kecil, strategi promosi yang tepat perlu dilakukan agar bisnis semakin berkembang.
Menanggapi hal tersebut, mahasiswa KKN UNDIP TIM II Periode 2021/2022 Firdian Rizky Pratama (21) Jurusan Ekonomi Islam dan Paula Yesica Sihaloho (21) jurusan Ilmu Ekonomi mencanangkan program kerja KKN dengan memberikan edukasi kepada pelaku UMKM pada warga Kelurahan Tanjung Mas, agar memahami penggunaan media digital/online dalam pemasaran produk. Dari hasil tinjauan langsung, mahasiswa mendapati bahwa pelaku UMKM sebenarnya telah memiliki kemampuan untuk menggunakan beberapa media sosial, tetapi belum bisa memanfaatkannya sebagai sarana pemasaran produk. Setelah dilakukan diskusi dengan pelaku UMKM, program kerja edukasi ini mendapat tanggapan yang baik. Penerapan program kerja dilakukan dengan cara memanfaatkan aplikasi digital dengan membuatkan akun media sosial kepada UMKM serta memberikan panduan cara penggunaanya secara detail untuk melakukan pemasaran produk secara online
Dalam kesempatan ini, platform yang digunakan adalah Google Maps yang bermanfaat untuk memudahkan pencarian produk dan lokasi UMKM secara digital dan merupakan salah satu strategi promosi paling mudah dan efektif agar produk para pelaku UMKM ini dapat dikenal banyak orang sehingga berpotensi menjaring pelanggan-pelanggan baru. Selain itu, media sosial yang digunakan adalah Whatsapp Business dan Instagram, hal ini karena keduanya merupakan media sosial yang sudah familiar di kalangan pelaku UMKM dan lebih mudah digunakan.
“Saya memasarkan produk cuma ke warung-warung terdekat saja. Saya memang belum tau caranya memasarkan produk di media sosial.Terutama pemanfaatan aplikasi-aplikasi yang sudah disampaikan tadi. Semoga bisa laku, lebih banyak orang yang beli produk ini.” tutur Ibu Aisyah (47) yang merupakan salah satu pelaku UMKM setempat, Kamis (11/08/2022).
"Setelah adanya sosialisasi ini, saya jadi makin paham dalam menggunakan instagram, google maps, gofood dan shopeefood serta berbagai aplikasi lainnya " Ujar Bapak Sandi (53) Kamis (11/08/2022).setelah dilakukan kegiatan sosialisasi ini.
Sebagai rencana tindak lanjut akan terus dilakukan pemantauan kepada anggota UMKM untuk mengetahui kendala yang mungkin dialami selama pelaksanaan program ini. Harapannya semoga program ini dapat memberikan manfaat untuk perkembangan UMKM di RW 04 Kelurahan Tanjung Mas menjadi lebih baik lagi dan dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi ini.UMKM Maju, Indonesia Bangkit !
Penulis : M.Firouz Dimas Sadewo
Salma Baayrus
