Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ramadan Ramah Lingkungan: Yuk, Terapkan Diet Sampah di Rumah!

14 Maret 2025   04:39 Diperbarui: 14 Maret 2025   04:39 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Penerapan Diet Sampah di Rumah (Sumber Gambar: rinso.com)

Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah, yang tidak hanya menjadi momen untuk meningkatkan ibadah, tetapi juga kesempatan untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Salah satu cara sederhana yang bisa kita lakukan adalah dengan menerapkan "diet sampah" di rumah.

Tidak dapat dipungkiri, di bulan Ramadan ini, sering kali diiringi dengan peningkatan konsumsi dan produksi sampah. Berbagai jenis makanan saat takjil yang beraneka ragam, hidangan berbuka yang melimpah, hingga santap sahur yang mengenyangkan, semuanya berpotensi menghasilkan tumpukan sampah, jika tidak dikelola dengan bijak.

Apa itu Diet Sampah?

Kesadaran dan peduli pada lingkungan akan menjadikan Ramadan sebagai momentum yang tepat untuk merefleksikan diri dan berbuat kebaikan.

Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah bagaimana cara kita untuk peduli lingkungan dari rumah?

Salah satunya adalah dengan menerapkan "strategi diet sampah" yang jitu, dengan langkah ini maka kita bisa mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekaligus menjalankan ibadah dengan lebih bermakna.

Diet sampah adalah upaya untuk mengurangi jumlah sampah yang kita hasilkan sehari-hari. Konsep ini mengajak kita untuk lebih bijak dalam mengonsumsi dan mengelola barang-barang, sehingga mengurangi beban sampah yang mencemari lingkungan.

Mengapa penting menerapkan diet sampah di Ramadan?

Terdapat beberapa alasan mengapa kita harus mulai menerapkan diet sampah di Ramadan ini, yaitu:

  • Meningkatnya Konsumsi: Selama Ramadan, konsumsi makanan dan minuman cenderung meningkat, yang berpotensi menghasilkan lebih banyak sampah.
  • Spiritualitas Ramadan: Ramadan mengajarkan kita untuk hidup sederhana dan peduli terhadap sesama serta lingkungan.
  • Menjaga Kelestarian Lingkungan: Mengurangi sampah adalah langkah nyata dalam menjaga bumi kita agar tetap sehat dan lestari.

Penerapan Diet Sampah di Rumah 

Diet sampah bukan berarti tidak menghasilkan sampah sama sekali, tetapi lebih fokus pada pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang.

Tujuan menerapakn diet sampah adalah untuk mengurangi beban tempat pembuangan akhir (TPA) dan dampak negatif sampah terhadap lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun