Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Book

(Resensi) Ayat-ayat Cinta

27 Maret 2023   07:08 Diperbarui: 27 Maret 2023   07:09 898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel Ayat-ayat Cinta (Pict: Dokumen pribadi)

Masih ingat dengan novel legendaris yang pernah booming dijamannya? Bahkan karena ingin mengingat kembali isi novel karya Kang Abik atau Habiburrrahman El Shirazy ini, sedikit catatan (Resensi) Ayat-ayat Cinta sengaja ingin disampaikan untuk menyampaikan betapa luar biasanya novel ini.

Banyak hal yang bisa disampaikan tentang novel fenomenal "Ayat-ayat Cinta" ini. Banyak yang mengatakan kalau novel ini bukan hanya sekedar novel percintaan dan novel sastra saja, namun juga mengandung bahasan politik, budaya, etika, reliji, fikih, bahkan novel dakwah, yang menjadikan novel karya Kang Abik ini sangat bagus untuk dibaca oleh siapa saja.

Informasi Buku:              

  • Judul buku: Ayat-ayat Cinta
  • Nama pengarang: Habiburrahman El Shirazy.
  • Penerbit: Penerbit Republika & Pesantren Basmala Indonesia.
  • Tahun terbit: Desember 2004 (Cetakan ke-1) dan Cetakan ke-25 Februari 2008.
  • Ketebalan: 404 halaman.
  • Nomor edisi buku: 979-3604-02-6.

Resensi Novel "Ayat-ayat Cinta"

Mengutip apa yang disampaikan Inspiring Words for Writer pada edisi Juli 2005, tentang keindahan "Ayat-ayat Cinta" ini, sebagai berikut:

Ambillah novel Ayat-ayat Cinta dan masuki keindahannya, niscaya akan engkau dapati luasnya pengetahuan dan goresan pena yang penuh gizi. Kadang ia mengundang air mata, tetapi ujungnya tetap ilmu yang berguna. Kadang ia membuat hati kita tergoda, tetapi nafasnya tetaplah ajakan untuk kembali pada agama yang mulia.

Dapat diakui bahwa membaca novel atau buku ini seolah membawa kita bertemu dengan sang tokoh "Fahri" dan juga para tokoh wanitanya seperti Aisha dan Maria. Ditambah lagi dengan prolog yang begitu menarik, yang dibuka dnegan suasana Mesir yang panas, suasana ini seperti kita merasakan kondisi panasnya Mesir dengan suhu 41 derajat.

Baca juga: Rantau 1 Muara (Sebuah Resensi).

Selain itu, ungkapan yang disampaikan disini juga menggunakan bahasa Arab pasaran yang seolah membawa kita dalam suasana seperti di dalam novel.

Sesuai dengan judulnya, maka novel ini juga mengandung sisi romatis, yang ditunjukkan dengan kisah hidup Fahri dengan kehidupan cintanya yang direbutkan tiga orang perempuan, antara Maria, Nurul dan Aisha.

Sebagaimana berbagai novel yang ditulis Kang Abik, banyak hikmah positif yang bisa didapatkan, antara lain:

  • "Memenuhi segala kecocokkan dengan hati nurani manusia merupakan hal yang tidak mungkin dicapai."- Imam Syafii.
  • Hidup itu harus direncanakan, begitu pula dengan impian dan harapan yang harus diraih. Hal ini sesuai dengan semangat spiritual dalam Quran Surat Ar-Ra'ad, ayat 11: "Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang mengubah nasibnya."
  • Lingkungan dan komunitas juga akan mempengaruhi kehidupanmu, maka selalu bergaullah dengan orang yang baik, hal ini diibaratkan dengan "dekat dengan penjual minyak akan selalu mendapat wanginya".
  • Begitu banyak hikmah positif yang didapatkan dari buku ini, seperti "As You sow, so will You reap!", yang memiliki arti 'apa yang Anda tanam, maka begitu pula dengan yang akan Anda petik'.

Begitu banyak hikmah postif yang didapatkan dari novel karya Kang Abik atau Habiburrrahman El Shirazy ini. Semoga (Resensi) Ayat-ayat Cinta ini bermanfaat dan memberikan hikmah postif dalam hidup kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun