Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Peran Orang Tua dalam Mendukung Implementasi "Merdeka Belajar" dan "Kurikulum Merdeka" serta Menjadikan Siswa Lebih Kreatif dan Berkarakter

23 Maret 2023   09:13 Diperbarui: 23 Maret 2023   09:27 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gelar Pameran Project 'Merdeka Belajar' di MAN 2 Kota Probolinggo (Pict: Dokumen pribadi)

Dengan "Merdeka Belajar" merupakan salah satu cara untuk memerdekakan pola dan cara bagi siswa dan guru untuk berpikir dan berkreasi.

Terdapat fakta menarik tentang program "Merdeka Belajar", yaitu:

1. Program Merdeka Belajar ini mendapatkan inspirasi dari filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Menurut Ki Hajar Dewantara, maka tujuan utama dalam belajar adalah untuk mencapai 'kemerdekaan dan kemandirian'. Maka dalam pendidikan, kemerdekaan atau kebebasan ini memiliki 3 sifat, yaitu:

  • Berdiri sendiri (zelfstandig).
  • Tidak bergantung pada orang lain (onafhankelijk).
  • Dapat mengatur dirinya sendiri (vrijheld, zelfbeschikking).

Dari sini bisa dipahami bahwa kemandirian dan upaya untuk mencapai kemerdekaan diri merupakan tujuan yang ingin dicapai melalui pendidikan.

Jadi "Merdeka Belajar" bukan hanya sekedar kebijakan, namun juga filsafat pendidikan yang diharapkan menjadi tujuan pendidikan.

2. Sebagai upaya meningkatkan hasil PISA.

Programme for International Student Assessment (PISA) ini diinisiasi oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) yang merupakan sebuah studi untuk mengevaluasi sistem pendidikan yang diikuti oleh lebih dari 70 negara di seluruh dunia.

Dan sesuai hasil studi PISA yang telah dirilis serentak, pada hari Selasa, 3 Desember 2019 lalu, Menristekdikbud Nadiem Makarim mengemukakan hasil PISA merupakan perspektif yang bagus bagi kemajuan kualitas pendidikan di Indonesia.

Dengan melihat hasil PISA tersebut, maka Pemerintah mengambil keputusan strategis dengan menetapkan program terbaru, yaitu "Merdeka Belajar", salah satunya mengganti Ujian Nasional yang diganti dengan Asesmen Nasional, dan pelaksanaannya hanya dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan numerasi dan literasi para siswa.

3. Akan mendorong guru untuk meningkatkan kompetensinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun