Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Angkringan, Perekat Persaudaraan, Penyambung Silaturahmi

15 Januari 2023   08:36 Diperbarui: 15 Januari 2023   09:02 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menikmati makanan tersaji (Pict: Dokumen pribadi) 

Nama angkringan memang sedang naik daun saat ini, tentunya banyak makna di balik sebuah kata 'angkringan', bisa saja dari sisi kuliner dengan berbagai ragam sajian sate, atau kalau berubah menjadi angkringan kekiniaan, dengan berbagai menu angkringan kekinian, atau dengan berbagai makna dan filosofi didalamnya yang membuat banyak hal yang bisa diambil dari hanya sebuah angkringan. Begtiu pula dengan kali ini, sebutan angkringan dibahas dengan konsep yang berbeda, "angkringan, perekat persaudaraan, penyambung silaturahmi".

Memilih angkringan memang tidak hanya didasarkan karena kemudahan menikmati sajian makanan yang ada, tidak perlu menunggu lama, kita bisa langsung menikmati sajian yang ada, dan juga bisa bercengkerama dengan teman atau saudara. 

Memang setiap angkringan memiliki ciri khasnya masing-masing, mulai dari yang ada di pinggir jalan dengan konsep kaki lima, berada di tempat sendiri dengan konsep semi resto, atau pun angkringan dengan bentuk resto, semuanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Konsep Egaliter Angkringan Membuat Nyaman tanpa Pembedaan Status

Inilah salah satu kelebihan angkringan, yang membuat siapa pun bisa datang, dan menikmati makanan, berbeda bila Anda datang ke tempat kuliner lainnya, apalagi bila tempat kuliner tersebut memiliki bentuk yang megah, tentu ada rasa canggung untuk datang, apalagi membeli makanan yang ada.

Menikmati makanan tersaji (Pict: Dokumen pribadi) 
Menikmati makanan tersaji (Pict: Dokumen pribadi) 

Egaliter, menjadi satu konsep utama yang ada di angkringan, yang merupakan sebuah tempat yang tidak membeda-bedakan strata sosial bahkan SARA. Siapa pun bisa dan boleh datang, apakah hanya sekedar tukang becak, pegawai kantoran, pelajar, mahasiswa atau siapa pun, semua bisa dan boleh datang. Egaliter dalam hal ini bermakna kesetaraaan derajat tanpa membedakan dengan orang lain.

Sajian sederhana  (Pict: Dokumen pribadi)
Sajian sederhana  (Pict: Dokumen pribadi)

Dengan konsep ini, membuat Anda yang datang akan lebih nyaman, sambil menikmati makanan yang tersaji, Anda bisa ngobrol atau bersenda gurau, tentunya sampai jam angkringan tutup, hal ini akan lebih mempererat persaudaraan dan juga menyambung silaturahmi.

Angkringan Sebagai Media Silaturahmi

Menarik.. Satu kata ini yang bisa disampaikan kali ini, meski hanya bertempat di sebuah tempat sederhana, maka silaturahmi menjadi hal yang harus dilakukan. Silaturahmi sendiri berasal dari dua kata, yaitu shirah dan Ar-Rahim.

Sambil berkumpul dan makan  (Pict: Dokumen pribadi)
Sambil berkumpul dan makan  (Pict: Dokumen pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun