Mohon tunggu...
Muhamad Firmansyah
Muhamad Firmansyah Mohon Tunggu... Aktivis Sosial -

Aktivis Sosial - Human Resource Manager Indonesia Food Bank Foundation. Visit us: http://www.indonesiafoodbank.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

9th Kompasi[oner]ana: 9 hari, Bagaimana Jika 9 Tahun?

21 November 2017   20:33 Diperbarui: 22 November 2017   12:23 3284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasiana merupakan blog jurnalis Kompas yang bertransformasi menjadi sebuah media warga (citizen media).  Di sini, setiap orang dapat mewartakan peristiwa, menyampaikan pendapat  dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam bentuk tulisan, gambar ataupun rekaman audio dan video. Pada tanggal 1 September 2008,  Kompasiana mulai online sebagai blog jurnalis. Pada perjalanannya,  Kompasiana berkembang menjadi Social Blog atau blog terbuka bersama para  jurnalis harian Kompas dan Kompas Gramedia (KG) serta beberapa orang penulis tamu dan artis. 

Antusiasme para blogger dan netizen untuk ikut ngeblog di Kompasiana mendorong dibuatnya satu menu khusus bernama Public. Pada 22 Oktober 2008, Kompasiana sebagai blog sosial resmi diluncurkan dan dari kompasiana lah muncul banyak penulis dan jurnalis masyarakat dan menjadi seorang Kompasioner. Kompasioner merupakan sebutan bagi orang-orang yang aktif di Kompasiana.

Sudah 9 hari saya bergabung dan aktif menulis di Kompasiana dan 9 hari juga saya menjadi seorang Kompasioner, tepatnya tanggal 13 November 2017 saya bergabung. Mungkin orang bilang "munafik" kalau bilang baru 9 hari sudah punya kenangan di Kompasiana atau menjadi Kompasioner. terlepas dari apa kata orang, bukan hanya kenangan. Tapi, juga manfaat dan teman untuk berpikir kritis dan berdiskusi yang saya dapatkan, lebih dari itu Kompasiana selama 9 hari sudah banyak membuka cakrawala berpikir. Apa saja yang saya dapatkan dari Kompasiana?

1. Semangat untuk menulis dan berbagi manfaat

Tanggapan mengenai tulisan
Tanggapan mengenai tulisan
 Kenangan pertama saya saat di Kompasiana yaitu atas rating dan tanggapan terkait artikel saya yang berjudul "Apa itu SDGs?". Artiket saya tersebut diberi rating 'BERMANFAAT' dan tangapan "Bagus sekali. Voted, oleh seorang Kompasioner bernama Mangats SM Manalu yang merupakan seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan & Klinik AIC, Kuningan City Mall - Jakarta, dari situ saya bersemangat untuk selalu ingin menulis dan memberi manfaat melalui artikel yang saya tulis.

2. Teknik Menulis Opini

Halaman Profil Tommy Jomecho
Halaman Profil Tommy Jomecho
Setelah dua hari saya di Kompasiana, ini bagaikan sebuah jalan bagi saya untuk dapat menulis opini di Kompasina lebih baik lagi. saya menemukan tulisan yang berjudul "Infografis Teknik Menulis Opini" dari tulisan seorang kompasiana bernama Tommy Jomecho yang bekerja di Badan Pusat Statistik (BPS), ini merupakan materi yang diberikan kepada pegawai BPS yang pesertanya dari Sabang sampai Marauke, luar biasa bukan? terima kasih mas Tommy Jomecho atas artikelnya, sangat bermanfaat sekali bagi kita Kompasioner, dan saya akan membagikan infografis teknis kepada para Kompasioner. Berikut Infografisnya.

Infografis Teknik Menulis Opini (Sumber : Tommy Jomecho)
Infografis Teknik Menulis Opini (Sumber : Tommy Jomecho)
3. Teman untuk berdiskusi

kkkk-jpg-5a14226dc81c6339e80f2162.jpg
kkkk-jpg-5a14226dc81c6339e80f2162.jpg
Dari Kompasiana saya bisa dapet temen diskusi dan bisa mengkritisi masalah dari banyak sisi seperti dalam artikel saya yang berjudul " Kasus SetNov: Bukti Ada Kapitalisme dalam Profesi Dokter dan Rumah Sakit di Indonesia" disini saya mencoba mengkomentari dari sisi Ekonomi karna kebetulan saya seorang lulusan Sarjana Ekonomi. dan cukup banyak yang berkomentar.Antara lain Kompasioner bernama Ibnu Dawam Aziz, Muhammad Hamid Habibi, Irfan Hanas, Lugas Wicaksono dan Pringadi Abdi Surya serta Subhan Riyadi yang numpang buka lapak hehehe. Dan dari situ kita bisa dapat persepsi yang berbeda.

4. Membuka cakrawala berpikir

Artikel Terpopuler
Artikel Terpopuler
Dari Kompasiana kita dapat membuka cakrawala berpikir kita dari artikel-artikel yang dibuat para Kompasioner, sehingga kita dapat berpikir bukan hanya dari satu sisi tapi banyak sisi, dan itu membuat kita bijak dalam berkomentar dan menanggapi sebuah masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun