Wahai sang panglima tertinggi
Aku selalu mendoakanmu
Disela-sela pagiku... ngopi.. dan ngerokok
Berdoa atas selamatmu
Karena engkau nahkoda kapal yang kunaiki ini
Terkadang ku baca dari koran
Terkadang ku dengar dari radio
Terkadang ku tonton dari tv atau benda persegi ditanganku
Tentang lalu lintas kapal kita
Aku tertawa... bersedih.. bingung.. takjub.. juga geleng-geleng kepala sambil tersenyum masam
Aku selalu mendukungmu..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!