Mohon tunggu...
Firman Fadilah
Firman Fadilah Mohon Tunggu... Lainnya - Simple man with a simple love.

Never give up!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Bunga Layu

2 Juli 2020   12:28 Diperbarui: 2 Juli 2020   12:27 1332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by pexels.com

Bunga layu di pojok taman itu
Terapit tanah retak menggeletak
Debu-debu menutup warnanya yang biru
Semut-semut merangkak menghisap madu

Akarnya kering mengharap setetes bening
Terinjak, tehimpit batu menggelinding
Setetes bening 'tak kunjung datang di ujung hening
Hingga berguguran kelopak-kelopak beriring

Tangkainya yang keriput terkapar damai
Sisa akarnya merangkak hingga ke pipa-pipa
Sebelum bening datang menetes menghidupkan
Sebelun daun terakhir menyerah berjatuhan

Tanggamus, 23 Februari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun