Mohon tunggu...
Firman Fadilah
Firman Fadilah Mohon Tunggu... Lainnya - Simple man with a simple love.

Never give up!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Penantian Panjang

29 Juni 2020   14:29 Diperbarui: 29 Juni 2020   14:40 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika tawamu sirna dan sepi mulai merajai relung yang tak terperi
Bayangmu yang teduh ikut menghilang bersama senja yang kau kagumi
Denting jam nan berharga di saat rembulan menaiki tahta
Berujung duka, merajai pikiran juga melumpuhkan raga

Kukira yang kau kata itu hanyalah gurauan semata
Kau kata cinta itu tak terbatas oleh waktu pun tersekat oleh anca
Sungguh ini akan menjadi penantian panjang yang tak sudah
Disaat kumengerti bahwa hadirmu hanyalah niskala semata
Juga ragamu yang telah bercerai dengan tanggungan dunia
; selamanya

Tanggamus, 20 April 2020

Image by Canva

#puisi #writer
#poem #Ramadhan2020
#sajak #stayathome
#quote #canva

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun