Aku bersimpuh di hadapan-Mu,
berteman malam dan air mata yang menggenang,
untuk membisik anganku pada kelapangan cinta-Mu dengan kata-kata yang tak jemu aku ucap
Seluruh nafasku isyaratkan kerinduan yang teramat dalam
Tanganku tak henti-henti menulis namanya di atas sebaik-baik tempat
Sungguh, jika Engkau Ridha, Ya Allah, jarak ribuan mil di antara kita akan segera menghadiahi pertemuan yang paripurna
Tanggamus, 10 Juni 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!