Akhirnya film biopik pertama musisi Indonesia keluar, sebuah film yang proses kehadiran nya seiring dengan proses politik Pilkada DKI 2017, penulis ingat sekali, kala itu konperensi pers rencana pembuatan film dan menentukan sosok Chrisye bertepatan di mulainya proses Pilkada DKI, dan akhirnya film ini rilis 1 desember 2017 di epicentrum XXI Jakarta.
Mungkin inilah Gala premiere paling ramai, antusiasnya super Gila ....., banyak tokoh-tokoh perfilman nasional sampai musisi-musisi lintas generasi berbaur bersama fans-fans Chrisye, belum lagi kehadiran the New Media seperti Blooger, Vlogger, Buzzer, influencer bersama reporter dari media-media mainstream membuat epicentrum sesak manusia, mereka semua terlihat antusias sekali menyambut kehadiran film biopik pertama yang bisa jadi tercatat sebagai terobosan yang bersejarah untuk perfilman di Indonesia, hampir semua tokoh-tokoh yang hadir kita kenal sebagai tokoh-tokoh yang bersih dari gosip, untuk melihat siapa saja tokohnya, anda bisa search di instagram dengan keyword #Chrisye dan #ChrisyeTheMovie.
Film Chrisye mulai tayang serentak di bioskop-bioskop seluruh Indonesia mulai 7 Desember 2017, Kualitas film ini menurut penulis, kualitas bintang lima di era sekarang, Rizal mantovani sebagai sutradara berhasil membuat film yang di dalamnya ada keresahan, kesuksesan dan konflik-konflik nyata seorang legenda musik, tanpa sountrack-pun film ini sudah indah dengan iringan karya-karya masterpiece Chrisye dan kawan-kawan musisinya.
Alim sudio pembuat skenario berhasil membawa penonton menjelajahi masa demi masa dengan mesin waktu, meski ada beberapa bab perjalanan musik Chrisye yang tidak dimasukan dalam film tapi film ini sanggup membuat penonton "baper" terutama di ending film, penulis merasa penonton tidak akan kecewa dengan film sebagus ini, bahkan setelah bubaran pun ada beberapa penonton berceloteh "kapan ya... film ini dijadikan VCD, karena sangat bagus buat anaku yang bercita-cita menjadi musisi dan seniman" ujar seorang perempuan muda kepada temannya.
Di film ini penonton akan di bawa pada kekaguman dan bisa jadi tertawa melihat pemain-pemain yang memerankan tokoh-tokoh populer seperti Guruh soekarno, Adie MS, Erwin gutawa, jay subiyakto, Sys NS, penyair Taufiq ismail dan nama-nama populer lain nya, nah inilah daya tarik film tersebut, karena Chrisye sepanjang karir musiknya selalu bekerjasama dengan orang-orang terbaik di negeri ini maka rasanya dua jam sangat kurang, mungkin jika film ini dibuat lebih panjang lagi, bisa jadi kerjasama Chrisye dengan sophia latjuba, Ariel Noah dan Ahmad dhani masuk di film ini, tapi film ini secara keseluruhan sangat bagus dan layak tonton untuk semua umur dan semua kalangan.
Orang akan mengira film Chrisye akan jadi film Religi karena ada cerita tentang pertemuannya dengan penyair Taufiq ismail dan hubungan nya dengan lirik lagu yang terinspirasi dari Surah Yaasin ayat 65, ternyata itu hanya salahsatu magnet dari film ini, adalagi daya tarik lain nya seperti saat Chrisye dipuncak popularitas, saat Chrisye merasa hampa dan jenuh berkarya, sebuah perasaan yang bisa dialami oleh siapapun dengan profesi apapun, nah...dari film inilah kita bisa tahu bagaimana seorang legenda melewati masa-masa itu.
Buat anda yang pernah baca buku memoar Chrisye atau "kepo"dan mencari tahu di google dan wikipedia, film ini belum memuat semua perjalanan karir musiknya, bisa jadi perlu sikuel karena setiap album yang keluar dari legenda kita yang satu ini memiliki cerita yang kuat dan menorehkan tinta emas buat perjalanan musik Indonesia, dan film Chrisye ini salahsatu pencapaian besar dalam kontribusi kemajuan film indonesia, selamat penasaran, selamat berburu tiketnya, dan selamat menikmati dan menjadi bagian sejarah dalam film biopik pertama musisi indonesia.
