Mohon tunggu...
M Firmansyah
M Firmansyah Mohon Tunggu... CreativePreneur -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Bertekad Hijrah"

Selanjutnya

Tutup

Politik

Selamat Bertugas Gubernur Saracen

15 Oktober 2017   14:44 Diperbarui: 15 Oktober 2017   14:51 4145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tak dipungkiri pilkada DKI 2017 adalah pilkada terjorok dan terkotor dalam perjalanan demokrasi indonesia, semua yang andil dalam pilkada ini tak lepas dari permainan berupa fitnah hoax dan ujaran kebencian, lihatlah polarisasi yang terjadi dimana-mana, perang status dan twitwar dengan bahasa-bahasa paling biadab kita bisa temui dimana-mana, bahkan agama pun diseret-seret oleh para pemain baik politisi partai sampai ustadz, baik artis sampai ibu rumah tangga mereka menampilkan wajah agamis dengan kemasan yang paling "bedebah" ada kasus pengusiran dan tak sedikit penolakan sholat jenazah.

Mungkin kita semua tak kan pernah lupa 8 bulan media sosial kotor dengan ujaran kebencian,smua tiba-tiba jadi kasar dan mengumpat smua merasa kebenaran merekalah yang patut di dengar, mungkin kita tak habis pikir jika kata-kata kotor kasar dan memaki keluar dari mulut tokoh yang di hormati.

Agama sudah seperti monster, dalam hitungan detik mereka bisa bersama, berkumpul cuma untuk menghujat dan caci maki, mereka bergerak dalam dunia maya yang tanpa batas, mereka menghasut, menggorang goreng isu, tujuan nya kebencian dan kedengkian berubah masive menjadi gerakan.

Ayat ayat dijual buat merusak karakter orang, wajah agama yang damai seketika jadi bengis dan sadis, ketika diperingatkan dan di kritisi maka sang pengkritik siap difitnah di bully bahkan dipersekusi.

Tapi smua kini berlalu, gubernur dari proses kotor dan jorok itu sudah terpilih secara sah berdasarkan proses demokrasi, saatnya sembuhkan luka, dan pak gubernur akan bekerja mewujudkan janji-janjinya, kita harus dukung dan biar bagaimanapun sejarah politik kotor jorok dan biadab ini tak akan diulang di tempat-tempat lain

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun