Mohon tunggu...
Firman
Firman Mohon Tunggu... Penulis - Peneliti

Peneliti

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perilaku Pornografi Internet

31 Oktober 2022   14:45 Diperbarui: 31 Oktober 2022   14:59 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menggunakan fasilitas internet menjadi satu tantangan masa kini. Internet seolah menjadi hal paling penting di jagat raya ini. Boleh dikatakan kebanyakan orang tidak bisa hidup tanpa internet. Saat ini lembaga pendidikan tengah gencar mendorong penggunaan internet untuk keperluan segala aspek.

Tak terkecuali sebagai sarana prasarana fasilitas belajar mengajar, menggunakan komputer yang terkoneksi dengan internet. Juga bahkan proses belajar mengajar telah berpindah dari intraksi di ruang kelas ke ruang virtual seperti zoom, google meet dan lain sebagainya.

Salah satu dampak dari penggunaan internet adalah perilaku pornografi yang dengan mudah diakses melalui internet dan sosial media. Kondisi demikian tentu menuntut peran berbagai pihak termasuk orang tua di rumah, guru di sekolah serta pengawasan pergaulan di ruang publik.

Pola Asuh Keluarga

Maraknya perilaku pornografi yang cenderung dilakukan oleh remaja sangat memprihatinkan. Hal ini tentu tidak bisa tidak, karena sesuai dengan perkembangan anak remaja yang berada pada fase memiliki keingin tahuan yang sangat tinggi, selalu ingin mencoba hal baru tanpa memikirkan akibatnya.

Oleh karena itu orang tua harus memberikan edukasi sesuai dengan kultur yang berlaku di keluarga tersebut. Selain itu keluarga juga harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap anak remaja, termasuk dengan siapa bergaul, tempat-tempat mana saja yang sering dikunjungi, keluarga harus tau untuk kepentingan pengawasan.

Penting dilakukan pola asuh yang selalu menekankan pada nilai-nilai agama. Anak harus diajari tentang nilai-nilai yang diajarkan agama, apa yang boleh dilakukan dan apa tidak boleh. Dengan demikian sehingga harapannya dapat mencegah perilaku anak terhadap perilaku menyimpang.

Pola Pendidikan Di Sekolah

Penggunaan internet di sekolah sebagai sarana proses pembelajaran perlu mendapat perhatian dari sekolah termasuk dari guru.  Sebab berawal dari internetlah pornografi dan perilaku penyimpangan seksual terjadi.

Sebuah penelitian mengatakan bahwa penyalahgunaan fasilitas internet di sekolah cukup tinggi, salah satu bentuk penyalahgunaan adalah pornografi yang mudah diakses melalui internet. Hal ini sangat memprihatinkan yang berdampak terhadap pergaulan bebas dan perilaku penyimpangan seksual dengan sesama teman untuk melampiaskan hasrat sesksual yang tidak bisa dikendalikan.

Oleh karena itu peran seorang guru di sekolah sangat penting, untuk melakukan edukasi dan pengawasan terhadap siswa. Di kalangan remaja sudah tidak menjadi hal tabu lagi topik pembicaraan mereka masalah seksual dan pronografi. Bahkan tidak canggung untuk sahring video porno.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun