Mohon tunggu...
Firman Abadi
Firman Abadi Mohon Tunggu... Lainnya - ....

y

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pengaruh E-Wallet terhadap Perilaku Konsumsi

2 November 2020   11:08 Diperbarui: 2 November 2020   11:28 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Di era globalisasi seperti sekarang kemajuan teknologi berkembang sangat pesat, seiring dengan hal itu, kehidupan manusia juga kini berjalan dengan sangat cepat, dan efisien. 

Mulai muncul inovasi-inovasi yang membuat segala aspek jadi efektif dan efisien, salah satu yang paling mencolok yaitu perubahan sistem pembayaran menjadi digital menggunakan uang virtual atau dikenal dengan E-money. 

Namun beberapa tahun belakangan muncul suatu terobosan terbaru yang lebih mendukung gaya hidup modern yaitu dompet virtual atau e-wallet, jika e-money masih memiliki bentuk fisik berupa kartu, e-wallet tidak memiliki bentuk fisik sama sekali karena biasanya berwujud aplikasi yang terpasang di smartphone , dengan hanya bermodalkan aplikasi dan jaringan internet e-wallet sudah bisa digunakan secara praktis dimana dan kapan saja untuk transaksi maupun menarik uang tunai.

Semua konsumen jika diberi pilihan pasti ingin melakukan sesuatu dengan praktis, namun e-wallet dengan sifatnya yang praktis menimbulkan perubahan perilaku masyarakat dalam konsumsi, kita dapat melihat sekarang hampir segala hal dapat dipenuhi hanya melalui internet atau online, mulai dari hal kecil seperti memesan makanan maupun obat, hingga hal rumit seperti menyewa jasa cleaning service atau memperpanjang STNK. 

Hal ini membuat konsumen merasa mereka dapat lebih produktif dengan memangkas waktu mereka terhadap suatu hal yang dapat dilakukan oranglain dengan mengorbankan sejumlah uang atau biaya menggunakan e-wallet tersebut. 

Selain itu pemicu terjadinya perilaku konsumtif adalah promo ataupun diskon dari penyedia layanan seperti Gojek dengan Gopay nya dan juga Grab dengan Ovo nya, hal ini membuat para konsumen merasa berhemat dan diuntungkan, karena mereka dapat membeli produk atau menggunakan jasa dengan harga yang telah di diskon atau promo, padahal ini termasuk jebakan yang membuat konsumen melakukan purchase terhadap barang atau jasa yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan maupun melakukan transaksi berulang-ulang karena ingin memanfaatkan diskon maupun promo yang tersedia sebaik mungkin. 

Dari permasalahan ini ada beberapa solusi yang dapat dicoba antara lain, cermat sebelum membeli, mulai menabung, bersedekah, membuat anggaran belanja, memprioritaskan kebutuhan diatas keinginan maupun keperluan, dan seimbangkan pemasukan dengan pengeluaran.

Tidak dapat di pungkiri manfaat dari e-wallet ini sangat banyak dan sangat cocok terhadap gaya hidup dimasa sekarang yang cenderung serba instan, namun jika tidak dibarengi dengan kemauan dan pengendalian diri kita dapat terjebak di dalam perilaku konsumtif yang kurang bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun