Mohon tunggu...
Firly Annisa Z
Firly Annisa Z Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar berbenah diri
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Iain jember tadris ips 1 angkatan 2019

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Idealisme beserta Tokoh-Tokoh Idealisme

1 April 2020   08:29 Diperbarui: 1 April 2020   08:28 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh.. 

1. Pengertian Filsafat Pendidikan Idealisme
     Idealisme berasal bahasa Yunani " idea" artinya pandangan. Idealisme digunakan sebagai nama teori yang menyatakan bahwa ide dalam berasal dari pemahaman manusia bersifat subjektif dan dimiliki secara pribadi. Dalam pengertian filsafat, idealisme adalah sistem filsafat yang menekankan bahwa keunggulan pikiran, roh atau jiwa daripada hal yang bersifat kebendaan. Pada taraf inilah peserta didik ditekankan pada pemikiran, pengetahuannya dan mengeluarkan potensi di dalam dirinya secara nyata dan rasional.


2. Tokoh tokoh dalam filsafat pendidikan idealisme
  a. Plato
     Adalah generasi awal yang telah membangun prinsip-prinsip filosofis aliran idealis. Ia dilahirkan di Athena pada sekitar tahun 427 SM dalam keluarga yang aristriokrasi. Menurut Plato, ide adalah suatu yang objektif, ide terlepas dari subjek yang berpikir. Ide tidak diciptakan oleh pemikiran tetapi pemikiran itu tergantung ide. Dalam menjelaskan idenya ini, Plato menerangkan teori 2 dunia yang isinya: 

1) Dunia mencakup benda-benda jasmani yang disajikan oleh panca indra atau realitas (sifat tidak tetap, terus berubah dan tidak ada suatu kesempurnaan).
2) Dunia ide atau pemikiran, dunia ini semua serba tetap (sifatnya abadi dan sempurna).

 b. George Wilhelm Friedrich Hegel
    Adalah filsuf yang menggunakan dialektika sebagai metode berfilsafat. Dialektika menurut Hegel dikenal dengan tesis ( pengiyaan), antitesis ( pengingkaran) dan sintesis (kesatuan kontradiksi).  Pernyataan Hegel adalah semua rasional  bersifat real dan semua yang real bersifat rasional. Artinya bahwa luasnya rasional sama dengan luasnya realitas (kenyataan).


c. Immanuel Kant
    Ia lahir di kota Rusia timur pada tanggal 24 April 1724. Menurut Kant, semua pengetahuan dimulai dari pengalaman, namun tidak semua pengetahuan berasal dari pengalaman. Maksudnya adalah pengetahuan didasarkan pada pengalaman tetapi pengalaman tersebut bisa juga didapat dari objek yang ditangkap atau dilihat sebagai bahan untuk pengalaman itu sendiri.


  d. Imam Al-Ghazali
      Lahir pada tahun 450 H di kota Ghazalah, Iran. Beliau menaruh perhatian yang besar terhadap pendidikan yang menentukan corak suatu bangsa. Beliau meletakkan moral agama sebagai pengetahuan tertinggi dalam pendidikan dan harus diemplementasikan dalam kehidupan sehari hari.
  e. David Hume


Lahir di Scotlandia pada 26 April 1711. Menurutnya, Empiris adalah doktrin filsafat yang menetapkan peranan pengalaman dalam memperoleh pengetahuan. Istilah empiris berasal dari bahasa Yunani yaitu "empiria" yang artinya coba-coba atau pengalaman. Dalam paham empirisme ini bahwa pengetahuan  tidak hanya pada rasional saja tetapi harus dengan coba-coba atau pengalaman.


Sekian...
Terima kasih...
Semoga bermanfaat...

Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun