Perubahan sosial pertanian perlu dilakukan karna dapat meningkatkan efektivitas kerja. Tapi kita juga harus mengerti dan memahami dampak yang terjadi terhadap  modernisasi  itu sendiri.Â
Contoh nyata ditunjukkan dari penelitian Ismanto et. al. (2012) terkait modernisasi pertanian yang terjadi di Mranggen. Di tempat ini terdapat penggunaan alat-alat pertanian yang menggunakan mesin, seperti traktor yang telah menggantikan kerbau sebagai alat bajak. Sehingga para pemilik kerbau tidak bisa lagi mendapat upah dari membajak sawah dan beralih profesi.Â
Dengan perkembangan Modernisasi ini lahan lahan pertanian mulai terkikis, karna di gunakan sebagai tempat tinggal manusia, banyak terjadi di kota besar lahan pertanian digunakan untuk membuat perumahan. Dengan alih lahan ini juga mengakibatkan masyarakat yang tadinya berprofesi sebagai pertani harus berhenti karna alih fungsi ini.
Namun tidak dapat dipungkiri bahwa dengan adnya Perubahan Sosial Pertanian seperti Traktor dan alat pertanian modern lainnya dapat mempermudah dan meningkatkan efisiensi hasil pertanian. Karena tujuan dari modernisasi pertanian sendiri untuk meningkatkan hasil pertanian.