Sudah rahasia umum, Julia Perez identik dengan sensualitas. Tapi itu dulu, ketika ia menjadi DJ, atau menyanyi dangdut, atau ketika ia memerankan satu tokoh seksi dalam film horor. Produser film atau siapapun yang memberinya order begitu keranjingan menjual tubuh wanita kelahiran 15 Juli 1980 ini.
Kini, kemungkinan besar Julia bakal berubah. Perubahan yang bermula dari timpukan beragam persoalan. Dari isu transfer uang ke MA dalam kasus jambak-jambakan antara dia dengan Dewi Perssik, hingga sikapnya mem-PHK Gaston Castano dari pertunangan.
Rentetan persoalan itulah yang mendorongnya berubah. Tidak hanya mengurangi pecicilan, ia juga berniat mengharamkan peran di film-film horor. Film bodoh yang menipu penonton dengan jerit mayat dan payudara yang menyembul kemana-mana.
Pada 5 Desember 2013, menjelang Festival Film Indonesia (FFI) di Semarang, saya hanya beberapa belas senti di sisi Julia, setelah dia turun dari pesawat di Bandara A Yani Semarang. Berbalut rok warna hitam, berkacamata hitam frame putih, ia di mata saya tak ubahnya perempuan tetangga sebelah yang saya sapa tiap pagi. Di tengah fans yang mengerumuninya, sebagian malah mencubit pipinya dengan gemas, saya melihat Jupe begitu santun dan membumi. Selebihnya dia adalah manusia biasa yang kebetulan artis.
Inilah fotonya ketika ia dengan ramah melayani penggemar:
[caption id="attachment_319570" align="aligncenter" width="400" caption="Membubuhkan tanda tangan dengan sabar. (Foto: Arief F)"][/caption]
[caption id="attachment_319571" align="aligncenter" width="400" caption="Ibu-ibu meraup pipi Julia dengan gemas. (Foto: Arief F)"]
Di Bandara A Yani, saya bertanya kepadanya, apakah presfektif film sensual masih aman untuk menjadi lumbung uang para produser film seronok, Jupe menjawab dengan diplomatis bahwa film yang bagus adalah film yang menghibur sekaligus menjadi suri tauladan. Saya memandang wajahnya. Ada keseriusan mengenai perubahan yang akan ia lakukan. Bukan hanya karena ia menjadi bagian dari FFI Semarang -- asal tahu saja, tak semua artis mendapat undangan ke ajang besar FFI, melainkan berdasarkan pilihan karena dedikasi --, tapi karena di usianya yang ke-33 Jupe tampaknya ingin bermetamorfose.
Perubahan-perubahan itu tampak dari sikapnya ketika diwawancara wartawan, terutama saat ia diisukan menyuap MA dalam kasus penangkapan Dewi Perssik, atau saat ia memutuskan untuk tak lagi main di film horor yang memamerkan paha dan payudara.
Julia tampaknya akan merekah dari kepompong, setelah 'ditipu' Gaston Castano, pria Argentina yang dipergoki berfoto bersama seorang gadis di sebuah tempat di Bali, dan pria yang diberi Julia mobil produk Amerika Serikat merk Dodge Jurney seharga Rp 635 juta.
Ia telah meruwat dirinya sendiri agar berbeda dari sebelumnya. Perbedaan yang mungkin disertai dengan perubahan potongan rambut, dari poni ke belah tengah macam Zaskia Gotik. Perbedaan yang lebih signifikan dengan tidak lagi menonjolkan payudara dan sejenisnya, menjadi lebih santun dan berbinar bintang macam Julia Roberts.
