Mohon tunggu...
Firdha
Firdha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Aktif Prodi Ilmu Komunikasi 2019 , Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Selanjutnya

Tutup

Trip

Menyusuri Hutan Mangrove Wonorejo, Bergelut dengan Eksotisme Alam

25 Juni 2021   14:58 Diperbarui: 25 Juni 2021   15:13 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Jika Anda menyukai kegiatan wisata yang bersentuhan langsung dengan keindahan alam namun tetap alami dan menantang? Wisatawan Indonesia harus mencoba pilihan berlibur ke  Ekowisata Mangrove yang menarik diJalan Raya Wonorejo No. 1 , Kelurahan Wonorejo , Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Jawa Timur. Hutan Mangrove Wonorejo merupakan wisata yang menggabungkan wisata rekreasi dan edukasi. Kawasan Ekowisata Mangrove Wonorejo dengan luas kurang lebih 200 hektar ini , ditanami oleh berbagai tanaman bakau, dan dikelola baik oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Sehingga wisata ini diminati pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia tidak hanya masyarakat sekitar saja. Aktivitas wisata yang bisa Anda lakukan antara lain mengelilingi Hutan Mangrove Wonorejo baik menggunakan perahu atau berjalan kaki. Serta berbagai macam wisata edukasi yang mengenai ekosistem di sekitarnya. Kawasan Wisata Mangrove Wonorejo memiliki daya tarik tersendiri dari keasrian alamnya. Pada mulanya kawasan ini dibuat untuk mencegah abrasi di wilayah Timur Kota Surabaya. Dengan pengelolaan yang baik akhirnya wisata ini kami buka untuk masyarakat umum. Wisata hutan mangrove ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 pagi hingga pukul 15.00 sore.
Ekowisata Mangrove akan memberi Anda pengalaman yang menantang, sekaligus memungkinkan Anda untuk menikmati ketenangan saat menyusuri sungai dengan deretan tanaman mangrove di kedua sisinya. Untuk menuju ke Ekowisata Mangrove Wonorejo tidaklah sulit. Untuk mencapai lokasi ini , Anda dapat menempuhnya dengan waktu kurang lebih 40 menit dari Bandara Internasional Djuanda. Tidak harus merogoh kocek mahal untuk bisa masuk ke wisata ini, Anda hanya perlu membayar parkir jika membawa kendaraan, dan hanya dengan Rp. 25.000,- untuk dewasa dan Rp.15.000,- untuk anak-anak, Anda bisa menyusuri Hutan Mangrove menggunakan fasilitas perahu yang telah disediakan pengelola.
Namanya rekreasi di wisata alam, Anda sudah dipastikan bisa mendapat suguhan kekayaan alam yang menawan. Ditemani deru mesin perahu dan gemericik air sungai Anda bisa menaiki perahu untuk menjelajahi Kawasan Mangrove Wonorejo. Perahu akan menempuh jarak sekitar 5 kilometer dalam waktu 15 menit. Kami pastikan pemandangan di sekitarnya tentu saja sangat indah, dikelilingi oleh hutan bakau yang sangat menakjubkan. Jika beruntung, Anda juga bisa melihat satwa yang hidup di sekitar hutan seperti, Burung Bambangan Kuning, Cangak Merah, Perkutut Jawa, Punai Gading, Cerek Jawa, Cerek Tilil, dan Ekor Blorok. Sesekali mendengar kicauan burung dibalik pepohonan yang rindang disepanjang sisi sungai , sangat menakjubkan dan sayang untuk Anda lewatkan. Kemudian Anda akan turun di dermaga bambu dekat laut. Dermaga tersebut dihubungkan dengan jembatan bambu, dimana Anda juga dapat mengelilingi kawasan mangrove. Ada beberapa gazebo yang dibangun di pinggir pantai bagi Anda untuk beristirahat. Pemandangan dari gazebo dapat menampilkan lautan lepas dan salah satu sisinya terlihat kawasan hutan bakau yang asri dengan keeksotisan yang dimilikinya.
Ekowisata Mangrove Wonoejo tidak hanya ditanami oleh berbagai jenis tanaman bakau yaitu Akar Tanjang ( Rhizophora ), Api-Api ( Avicennia Alba), Pidada Merah (Sonneratia Caseolaris),  tetapi dilengkapi juga dengan jembatan kayu untuk Anda berjalan-jalan. Hembusan angin yang segar di hutan mangrove ini pun membuat pikiran Anda menjadi lebih tenang. Damai rasanya berbagi waktu dengan alam sekitar, sangat cocok untuk meditasi dari segala pikiran yang membebani Anda. Saat memasuki ke dalam area wisata ini , Anda dapat melihat rindanganya hutan disekeliling. Bangunan dan jembatan di sekitar terbuat dari kayu yang terawat baik dan bersih. Anda juga dapat berkeliling sambil melihat berbagai jenis tanaman bakau, disamping itu dengan kami beri papan informasi untuk masing-masing jenis pohon bakau , Anda bisa mendapatkan pengetahuan baru saat berekreasi. Wahh menarik bukan?
Tak hanya berkeliling saja tentunya Anda juga bisa melakukan kegiatan penanaman pohon bakau sebagai bukti cinta Anda terhadap alam. Tanpa perizinan yang rumit , Anda sangat kami perbolehkan untuk berkontribusi terhadap alam, dengan biaya bibit yang hanya Rp.5000,- itu sudah meliputi ajir bibit,tali, dan lobang. Satu batang bibit mangrove terdapat 7-8 daun dengan tinggi 60 cm. Lokasi penanaman yang berada di zona A dan didampingi oleh pendamping dari pihak mangrove sangat memudahkan Anda dalam kegiatan Go-Green.
Mengingat banyak sekali manfaat mangrove yang dapat kita rasakan bersama. Hutan mangrove menjadi salah satu solusi dalam pencegahan abrasi yang sering terjadi dipesisir pantai, selain itu dapat mencegah erosi, instrusi air laut, penyaring alami yang bisa mengurai limbah organic dan zat-zat kimia yang berpotensi mencemari laut dan bisa juga sebagai tempat bertumbuhnya tempat hidup satwa. Hal penting lainnya yang sangat kami harapkan adalah ketertiban Anda dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan sekitar oleh karenanya Anda sangat dilarang untuk membuang sampah sembarangan, karena kami sudah menyediakan tempat sampah dibeberapa titik hutan mangrove ini. Kawasan Hutan Mangrove Wonorejo ini tidak hanya melestarikan lingkungan sekitar, namun sangat memanjakan mata Anda saat memandang, dengan nuansa hijau memberikan kesegaran di penglihatan. Selain itu Anda juga sangat bisa mengabadikan momen di beberapa titik area mangrove ini, salah satu spot favorit yang kami bangun adalah di satu jembatan terdapat frame yang terbuat dari bambu, berlatarbelakang Hutan Mangrove Wonorejo yang rindang.
Fasilitas yang ditawarkan dan bersifat umum untuk Anda di kawasan Hutan Mangrove Wonorejo ini adalah terdapat musholla dan toilet umum yang bersih. Selain itu terdapat juga kios makanan dan restoran yang menyediakan makanan dengan berbagai pilihan. Selain itu Kawasan Hutan Mangrove Wonorejo juga menyediakan souvenir khas yang menjual oleh-oleh kerajinan warga sekitar seperti Batik Mangrove, Sirup Mangrove, dan oleh-oleh lainnya. Ekowisata Mangrove Wonorejo yang baru di buka kembali pada bulan Juni 2020 setelah adanya Virus COVID-19 ini ,  kami mulai membatasi jumlah pengunjung. Selain itu penggunaan masker sangat diwajibkan, kami dari pihak Hutan Mangrove Wonorejo juga menyediakan tempat cuci tangan dan handsanitizer. Hal ini dilatarbelakangi oleh kenyamanan kita semua baik untuk kami maupun Anda.  Ekowisata Mangrove Wonorejo memiliki tujuan baru selain rekreasi yang mengedukatif ,yaitu bagaimana Anda dapat merasakan berwisata aman saat di alam, khususnya dalam situasi New Normal.
Lengkap sudah kepuasan kami menceritakan selak-beluk  Ekowisata Mangrove Wonorejo ini. Yuk, berwisata edukatif nan aman yaitu ke Hutan Mangrove Wonorejo. Pastikan Anda tetap menjaga kebersihan, dan mematuhi protocol kesehatan yang sudah ditetapkan. Save World Save Mangrove! Menyelamatkan mangrove, berarti menyelamatkan bumi, menyelamtkan bumi, berarti menyelamatkan kehidupan. Mari kita semua aktif dalam menjaga dan menghijaukan kembali hutan mangrove. Tunggu apalagi? 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun