Mohon tunggu...
firdhalif
firdhalif Mohon Tunggu... Lainnya - warga biasa

just so so

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pengaruh Makanan Halal terhadap Kecerdasan Anak Usia Dini

7 Desember 2017   11:40 Diperbarui: 7 Desember 2017   12:01 1751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kepmenkes RI No. 75 tentang AKG bagi Orang Indonesia

Dihargai

Anak juga membutuhkan rasa untuk dihargai. Anak yang terus mendapat perlakuan tidak menyenangkan (diremehkan), akan menyebabkan rasa percaya dirinya rendah. Penghargaan terhadap anak juga tidak boleh berlebih, sesuai dengan porsi saja.

Aktualisasi Diri

Ketika seorang anak dapat memperlihatkan keahlianya di depan umum, akan memperkuat rasa pecaya dirinya. Anak yang keberadaanya diakui tidak akan menjadi anak pemurung dan peneyndiri. Begitu pula dengan jiwa sosialnya akan tumbuh dengan baik.

Cinta dan Afiilasi

Setiap anak menginginkan dicintai oleh orang lain, baik dari keluarga atau lingkungan sekitarnya. Anak yang merasa kekurangan rasa cinta dari orang lain biasanya akan tumbuh menjadi anak yang suka cari perhatian, merasa sepi, dan sendiri. (Rendra & Dkk, 2014)

Dalam kebutuhan anak usia dini memiliki lima komponen tadi yang didalamnya terdapat kebutuhan fisiologis. Kebutuhan fisiologis meliputi makan, minum, serta istirahat anak. kebutuhan tersebut menjadi umum untuk semua manusia. 

Sebagai seorang muslim perlu diketahui kadar gizi serta kadar kehalalan makanan. Pada dasarnya Allah telah memerintahkan untuk menjaga makanan yang masuk dalam tubuh dengan makanan halal. Seperti yang telah disebutkan dalam surah Al-Baqoroh ayat 168, yang artinya :  

168. Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.

Sedangkan kebutuhan makan dan gizi yang dibutuhkan oleh anak meliputi :

Energi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun