Mohon tunggu...
A.N Firdaus
A.N Firdaus Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Islam Sultang Agung Semarang

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Praktik-praktik MSDM Kinerja di Dalam Organisasi Perusahaan

25 Januari 2021   11:00 Diperbarui: 25 Januari 2021   11:26 8607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sumber daya manusia memegang peranan yang penting dalam suatu organisasi. Setiap organisasi  membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten dalam menggerakkan roda operasional perusahaan. Perusahaan harus mampu memilih sumber daya manusia yangdapat berperan aktif secara efektif dan efisien. 

Untuk mampu memilih Sumber Daya yang berkualitas dan sesuai kualifikasi perusahaan diperlukan adanya pengelolaan manajemen sumber daya manusia. Setiap aktifitas  Sumber Daya membutuhkan pemikiran dan pemahaman tentang apa yang akan berhasil dengan baik dan apa yang tidak. Dalam sebuah lingkungan dimana tantangan angkatan kerja terus berubah dan hukum berubah dan kebutuhan-kebutuhan dari pemberi kerja juga berubah, maka Sumber Daya harus terus berubah dan berkembang.

praktek MSDM  perlu mendapatkan perhatian secara khusus agar dapat berjalan dan berfungsi secara efektif. Untuk dapat menciptakan kebijakan dan praktek yang efektif tentu perlu adanya suatu pemahaman tentang kebijakan dan praktek MSDM.

Praktik Manajemen SDM merupakan suatu proses penerapan perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf, penggerakan, dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja untuk mencapai tujuan organisasi.

*Pentingnya pengelolaan MSDM dalam Organisasi*
Manusia merupakan sumber daya yang penting dalam organisasi sekaligus juga sebagai tiang penyangga dalam organisasi, seperti dikemukakan Martin Yates[1] “The most valuable capital is human capital; the most powerful technology is people”. SDM merupakan asset kritis organisasi yang tidak hanya diikutsertakan dalam filosofi perusahaan tetapi juga dalam proses perencanaan strategis.
perusahaan-perusahaan sangat bersemangat untuk mengembangkan sistem pengelolaan SDM atau mengadopsi praktik-praktik manajemen SDM terbaik yang ada di dunia.

*Praktik-Praktik MSDM

perusahaan-perusahaan sangat bersemangat untuk mengembangkan sistem pengelolaan SDM atau mengadopsi praktik-praktik manajemen SDM terbaik yang ada di dunia..

Peffer (1995) menegaskan bahwa suatu keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui pengelolaan sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan secara efektif. Hal ini dapat diperoleh dengan menerapkan praktik-praktik sebagai berikut :

-Keselamatan kerja (employment security). Employment security untuk menghadapi tekanan akan perlunya kehati-hatian dan selektivitas yang tinggi dalam mempekerjakan manusia

-Keselektifan dalam perekrutan (selective in recruiting), merupakan jaminan dalam pekerjaan dan kepercayaan pada sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan untuk meraih keunggulan bersaing.

-Internal carer opportunities, mengacu penggunaan internal labor market untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja perusahaan dibanding tenaga kerja dari eksternal.

-Training system formal, mengacu pada pelatihan formal  yang diberikan kepada karyawan. Organisasi dapat memberikan training formal secara luas atau mengacu pada skill yang harus dikuasai dan beberapa sosialisasi.

-Job definition. Pendefinisian jabatan yang jelas akan  membantu karyawan memahami tugas dan fungsinya secara baik sehingga dapat dipastikan bahwa karyawan tidak akan melakukan aktivitas pekerjaan yang tidak terkait dengan fungis dan tugasnya.
Information sharing. Jika sumber daya yang dimiliki perusahaan merupakan sumber keunggulan bersaing, maka sangat jelas bahwa mereka harus memiliki informasi yang dibutuhkan untuk melakukan apa yang diisyaratkan bagi tercapainya suatu kesuksesan.

-Pengelolaan tim secara mandiri (self managed team). Organisasi yang memiliki suatu tim yang kuat dan tangguh , cenderung memperoleh hasil yang memuaskan.

-Pelatihan dan pengembangan ketrampilan (trainning and skill development). Merupakan suatu bagian yang integral dari sistem kerja yang paling baru, merupakan komitment yang lebih besar terhadap pentingnya pelatihan dan pengembangan SDM.
Dan lain sebagainya.

Untuk mencapai keunggulan kompetitif melalui praktik-praktik pengelolaan sumber daya manusia memerlukan waktu dan proses. Jadi semuanya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Bila tujuan perusahaan telah dicapai, maka keunggulan kompetitif yang diperoleh melalui sumber daya manusia secara subtansial dapat bertahan lebih lama, dan lebih sulit diimitasi oleh pesaing.

KESIMPULAN

Sebuah perusahaan dapat berkembang menjadi lebih besar karena kerja dari para pegawai atau yang berusaha untuk membuat perusahaan lebih maju. Sehingga diperlukannya MSDM yang mampu mengkoordinir segala sesuatu yang berhubungan dengan pekerja.

Praktek MSDM merupakan faktor yang perlu mendapatkan perhatian dalam organisasi, dan merupakan hal yang fundamental untuk dapat menciptakan keselarasan kerja dan pencapaian tujuan organisasi. Dengan keunggulan kompetitif melalui praktik-praktik pengelolaan sumber daya manusia memerlukan waktu dan proses agar tercapainya tujuan organisasi yang terbaik dan Perusahaan lebih maju.

DAFTAR PUSTAKA

Steers, Richard M. et al. Efektivitas Organisasi.Jakarta:  Erlangga.1985
https://karmagatri.wordpress.com/2011/06/22/49/
Al Fajar, Siti dan Tri Heru. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta ; UPP STIM YKPN.
http://sdmberkualitas.blogspot.com/2016/09/proses-dan-praktik-msdm.html?m=1
https://spiritualcompany.org/2016/12/07/7-praktik-manajemen-sdm-yang-penting/
Lena Ellitan. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan Vol. 4, No. 2, September 2002: 65 - 76 Staf Pengajar Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun