Puisi: Senja Memberi Kesimpulan
Di ujung senja, bukan sekadar ilusi yang lalu,
Ada langkah yang ingin ku-lepas, walau hanya dalam benakku.
Kepala dipenuhi tanya yang tak pernah letih,
Kapan usai sandiwara ini? Hatiku mulai letih.
Jangan tertawa, sungguh, luka ini tak lucu lagi.
Terlalu lama menggenggam, mungkin itu naif,
Antara harap bahagia, atau diam dalam pedih.
Aku jatuh, ya, itu kehendakku sendiri,
Namun diam darimu... itulah yang paling melukai.
Masihkah ada alasan untuk tetap bertahan?
Ataukah aku sekadar gagal dalam menerima kenyataan?
Kutatap langit yang asing, mencari damai di arah lain,
Menutup kisah usang, ditemani yang mampu memahami.
Kutunggu kabarmu datang, meski hatiku bimbang,
Namun sunyi menjawab: mengunci semua terang.
Ini kisah tentang percaya yang mengikis perlahan,
Dan jawaban yang akhirnya tiba:
sudah saatnya aku pulang... tanpa kau di tangan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI