Mohon tunggu...
Firda Fitri Agustin
Firda Fitri Agustin Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

Komunikasi - Institut Pertanian Bogor

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengintip Tanaman Buah Naga di Kebun Sabisa Farm

17 Mei 2019   01:00 Diperbarui: 17 Mei 2019   13:28 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: youtube.com@tintaufik

Hylocereus polyrhizus atau yang kita kenal dengan buah naga adalah jenis buah yang berasal dari Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Kaya akan vitamin C, buah ini digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Buah naga juga tumbuh subur di Kelurahan Loji Kecamatan Bogor Barat yaitu tepatnya di Kebun Sabisa Farm. 

Lahan seluas 5000 meter menjadi rumah bagi kurang lebih 300 tanaman buah naga di Kebun Sabisa Farm. Kebun Sabisa Farm ini dikelola oleh mahasiswa Institut Pertanian Bogor sebagai sarana pembelajaran mahasiswa.  

Tanaman buah naga termasuk jenis tanaman kaktus sehingga perawatannya pun terbilang cukup mudah karena tidak perlu sering disiram. Tanaman yang juga termasuk jenis tanaman merambat ini membutuhkan tiang penyangga untuk tumbuh. Perawatan tanaman buah naga ini di antaranya melakukan pemotongan sulur dan pemupukan di area tanaman. 

Pemotongan sulur atau batang dilakukan pada sulur yang sudah busuk, sulur yang tidak terkena paparan sinar matahari, dan sulur yang sudah pernah berbuah. Tinggi tanaman ini akan mengikuti tinggi penyangga yang digunakan untuk membantu tanaman buah naga tumbuh.

Dipanen satu tahun sekali, yaitu di bulan September hingga April, buah naga di Kebun Sabisa Farm selalu habis terjual tanpa harus dipasarkan oleh tengkulak. Terdapat dua jenis buah naga di Kebun Sabisa Farm, yaitu buah naga merah dan buah naga putih. 

Kita dapat membeli dan memetik sendiri buah naga di Kebun Sabisa Farm ini. Selain itu, kita juga dapat belajar mengenai budidaya buah naga ketika berkunjung ke Kebun Sabisa Farm. Buah naga di Kebun Sabisa Farm dibandrol dengan harga Rp. 20.000 -- 25.000 per kilogram.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun