Di setiap sudut kota .
Banyak mata-mata.
Yang mengudara.
Datang kepadaku dan,
Berbisik mengetahui duniamu.
Perlahan bibirku mulai kutarik sedikit saja.
Agar tidak menetap dalam banyaknya bisikan.
Detak jantung ini sudah ku sembunyikan.
Meski rutinitasku diiringi binar merah di mata.
Selagi dirimu tidak menanamkan duri di atas tubuhku.
Aku akan terus berjalan bersama terangnya ucapanmu.
-fap.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!