Sukoharjo (26/7) - Salah satu bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata oleh Mahasiswa UNDIP Semarang yaitu mengadakan cek kesehatan gratis bagi warga Desa Wonorejo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua hari yaitu Senin dan Selasa, 26-27 Juli 2021 yang diadakan di salah satu rumah warga dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.
Pemeriksaan kesehatan ini sangat penting untuk dilakukan di era pandemi seperti sekarang ini yang mana banyak masyarakat yang takut melakukan pengecekan kesehatan ke tempat pelayanan kesehatan. Pengecekan kesehatan gratis seperti ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan diri serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di masa pandemi seperti sekarang ini.
Cek kesehatan yang dilaksanakan yaitu berupa cek gula darah yang bertujuan untuk mendeteksi dini adanya penyakit Diabetes Melitus atau biasa disebut penyakit Gula. Di samping cek kesehatan secara gratis, mahasiswa juga menyiapkan leaflet sebagai media edukasi penyakit Diabetes Melitus dan masyarakat dapat berkonsultasi langsung mengenai penyakitnya.
Kegiatan ini mendapatkan respon yang cukup positif dari masyarakat. Tidak kurang 50 warga Desa Wonorejo yang rata rata berusia lebih dari 45 tahun mengikuti kegiatan ini. Dimulai dari hari Senin pagi pukul 09.00 WIB warga antusias untuk mengecek kondisi kesehatannya, sebanyak 27 orang mengikuti cek kesehatan gratis ini pada hari pertama dan 23 orang pada hari kedua.
Hasil dari cek kesehatan gratis ini sangat beragam. Pengecekan gula darah warga rata rata berada pada kisaran normal. Namun ditemui pada beberapa warga hasil cek gula darahnya berada diatas kisaran normal. Ketika ditanya mengapa hal itu bisa terjadi, mereka mengungkapkan karena sebelumnya sudah ada riwayat penyakit gula.
Selain cek kesehatan gratis, mahasiswa juga memberikan edukasi terkait bagaimana cara pencegahan dan pengontrolan gula darah yang angkanya diatas normal. Mahasiswa memberi penjelasan untuk lebih memperhatikan makanan yang dikonsumsi, menjaga pola hidup sehat, melakukan aktivitas fisik secara teratur, dan memperbanyak cairan. Untuk lebih memperjelas edukasi tentang penyakit, warga diberikan leaflet agar bisa dibaca sewaktu waktu dan menjadi pengangan mereka.
Salah satu warga Desa Wonorejo Nur Hayati (51) mengungkapkan bahwa ia sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. "Sangat membantu sekali bagi masyarakat. Terimakasih atas pelayanannya, semoga Allah membalasNya dan menjadi ilmu yang barokah." Jelasnya