Mohon tunggu...
Safira Nurlita Syarif
Safira Nurlita Syarif Mohon Tunggu... Guru - firasyarif06

AYOLAH BERJUANG KESUKSESAN TIDAK DATANG BEGITU SAJA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Anak Banyak Bertanya, Kenapa Harus Kesal?

21 September 2020   08:55 Diperbarui: 21 September 2020   09:39 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Halo teman-teman

Tentu saja dari judul teman-teman semua sudah langsung mengingat adek, ponakan, anak tetangga, ataupun anak sendiri yang umur masih kecil yang tentunya cerewet dan banyak bertanya, yang membuat kita terkadang kesal, dan hampir semua pertanyaannya itu sangatlah tidak penting, seperti kenapa disini banyak lemari, kenapa banyak batu disitu, kenapa inilah, kenapa itulah, dan pertanyaan yang dilontarkan akan diulang sampai dia lupa, yang membuat kita sangat kesal bukan. 

Tapi kita harus mengingat satu hal mungkin pertanyaan-pertanyaan seperti itu tidaklah penting namun bagi anak itu sangatlah penting untuk menambah wawasannya sekaligus membatunya dalam berbicara yang benar.

Dan apakah teman-teman semua tahu kenapa diumur seperti itu anak banyak sekali bertanya mengenai apa yang ia lihat? Semua itu tentu ada alasannya. dimana, pada masa ini anak sedang dalam masa perkembangan yakni perkembangan bicara dan juga Bahasa. dimasa inilah anak mengalami perkembangan yang sangat luar biasa karena usia-usia seperti itu merupakan masa golden age. Seharusnya pada masa golden age ini kita tidak boleh menyia-nyiakannya melainkan mengii dengan berbagai hal yang berhububgan dengan pembelajaran.

Berikut adalah fase perkembangan Bahasa pada anak, antara lain :

  • Fase pralinguistik adalah fase pada anak yang beusia 0-11 bulan.
  • Fase linguistic adalah fase anak yang berusia 1-3 tahun.
  • Fase diferensiasi adalah fase anak yang berusia 3-5 tahun.
  • Fase menjelang sekolah adalah fase anak yang berusia 5 tahun.

Dari keempat fase tersebut tentu tidaklah sama  karena memiliki perbedaannya masing-masing, tergantung dari kecepatan Bahasa mereka karena rentan usia tersebut hanya sebagai patokan secara umum berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan, bahwa pola-pola tersebut terjadi rentan usia yang tercantum dalam fase perkembangan Bahasa pada anak.

fase pralinguistik kemampuan Bahasa anak belum sama sekali terlihat karena pada usia ini anak hanya mampu menangis untuk berkomunikasi kepada sang ibu bahwasanya ia sedang lapar, sedang buang air kecil, buang air besar dan hal lainya. Pada fase linguistic anak sudah mampu melontarkan Bahasa yang jelas dimana dia sudah mampu menyebutkan kata mama, papa, mamam, bobo dan lainnya. 

Namun pada fase diferensiasi dan juga fase menjelang sekolah akan terjadi kejutan besar dimana anak sudah memiliki Bahasa yang tertata dengan cukup baik dan sudah mulai terampil menggunakan kata-kata dan kalimat untuk menanyakan suatu hal yang ia lihat kepada orang dewasa karena kita harus tahu bahwasannya anak itu memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar. dengan menggunakan struktur kalimat yang sesuai.

Maka dari itu peran kita sebagai orang dewasa adalah untuk menstimulasi dan memfasilitasi anak agar dia mampu melatih bahasanya dan juga pengetahuannya karena biasanya anak mampu mengingat apapun dengan cepat karena sudah disebutkan tadi bahwa masa ini adalah masa golden age. Bukan malah kita marah-marah kepadanya anak karena banyak bertanya kepada kita. mungkin bagi kita marah adalah hal yang biasa namun berbeda dengan anak-anak.

Apakah teman-teman semua tahu akibat dari kita sering memarahi anak, yakni :

  • Anak akan menjadi seorang yang penakut dan tidak percaya diri
  • Rasa semangatnya menurun
  • Perkembangan otak anak akan terganggu
  • Anak akan mengalami depresi
  • Anak juga akan menjadi seseorang yang punya karakter pemarah dikemudian hari

Maka dari itu kita sebagai orang dewasa sudah sepantasnya mencerminkan perilaku yang baik. Kita hanya butuh waktu beberapa menit saja untuk menjawab pertanyaan dari anak namun anak memerlukan waktu yang Panjang untuk menyembuhkan mentalnya Ketika ia terlalu sering dimarahi. Perlakukanlah anak dengan sebaik mungkin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun