KKN UPI
Bandung, 10 juli 2022--Universitas Pendidikan Indonesia melepas 7.089 mahasiswa-nya untuk melakukan kegiatan kuliah kerja nyata. Tema KKN yang diangkat di tahun 2022 yaitu dengan tema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's. Mahasiswa dibagi menjadi 149 kelompok besar dengan jumlah anggota 30 orang, pembagian kelompok disesuaikan dengan domisili mahasiswa ketika mengisi data pada laman LPPM UPI.
SDG's desa mengajukan 18 pokok program yang merujuk pada kearifan lokal, LPPM UPI sudah membagi program untuk setiap kelompok sesuai dengan kebutuhan wilayah. Penulis pada hal ini mendapatkan pembagian wilayah di kota Bandung, tepatnya di kelurahan Isola yang masih satu wilayah dengan Kampus UPI Bumi Siliwangi.
Kelompok 20 dengan DPL Dra. Lilis Komariyah, M.Pd mendapakan tema "Desa Tanpa Kesenjangan" yang dibagi menjadi kelompok kecil 4 kelompok dengan anggota 7-8 orang. Desa Tanpa Kesenjangan menawarkan 8 subtema antara lain:
- Rasio/Koefesien Gizi Desa.
- Penduduk dibawah garis kemiskinan menurut jenis kelamin dan kelompok umur.
- Kepedulian masyakarakat tentang status sosial dan ekonomi masyarakat.
- Tingkat kemiskinan desa
- Status perkembangan Desa A (setara mandiri).
- Indeks kebebasan sipil
- Jumlah pekerja peserta BPJS ketenagakerjaan.
Dari 8 subtema yang ditawarkan kelompok kecil khususnya kelompok 20A memilih subtema "Tingkat Kemiskinan Desa".
Kesenjangan Sosial
Kesenjangan sosial merupakan salah satu faktor masalah yang masih sering dijumpai di lingkungan masyarakat kita. Kesenjangan sosial sendiri dapat diartikan sebagai suatu kondisi ketidakseimbangan dalam kehidupan masyarakat baik antar personal maupun kelompok.
Menurut KKBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) kesenjangan memiliki arti ketidakseimbangan, perbedaan, dan juga jurang pemisah yang hadir dalam tatanan masyarakat.
Kesenjangan dalam bidang ekonomi sangat jelas terlihat sebab hal ini bisa dilihat hanya dari tingkat penghasilan dan pekerjaan seseorang. ketika tingkat kemiskinan dalam satu desa masih tinggi maka kesenjangan sosial dalam bidang ekonomi semakin terlihat.
Observasi Dan Sosialisasi
Kelurahan Isola merupakan sebuah wilayah yang berada ditengah kota dan kampus ternama di Kota Bandung. kelompok 20A meminta rekomendasi dan arahan kepada kelurahan untuk selanjutnya di tempatkan di wilayah RW yang sesuai dengan Tema dan Subtema Kelompok.
Pihak Kelurahan Isola merekomendasikan wilayah RW. 06 untuk menjadi tempat pengabdian selama kurang lebih 1 bulan dalam kegiatan kuliah kerja nyata.
Setelah mendapatkan rekomendasi dari Kelurahan kelompok 20A melakukan serangkaian perizinan terhadap Ketua RW.06 yaitu Bapak Endang Nandang yang menyambut dengan baik mahasiswa UPI dan memberi arahan serta kebebasan kepada mahasiswa untuk melakukan pengabdian
Rw 06 Kelurahan Isola terdiri dari 7Rt. Dengan segala pertimbangan dan hasil pengamatan kelompok 20A memilih RT.03 untuk dijadikan tempat pengabdian. Rt.03 yang terdiri dari 165 Kepala Keluarga dengan jumlah warga 551 orang. Jika dilihat dari segi tempat Rt.03 berada lebih dekat dengan kampus UPI yang menjadikan banyak warganya yang berprofesi sebagai wirausaha (pedagang).
kelompok 20A melakukan observasi dengan wawancara secara door-to-door kepada para UMKM yang berada di wilayah RW.06 Rt.03. Dari hasil wawancara yang telah dilaksanakan terdapat beberapa permasalahan yang ditemukan, salah satunya yaitu mengenai kurangnya mengikuti perubahan zaman yang serba tekhnologi, banyak faktor yang menyebabkan hal ini.
Dari permasalahan diatas kelompok 20A membuat keputusan untuk meberikan sosialisasi terhadap para UMKM dengan mendatangkan pemateri yang ahli dalan bidangnya.
Rabu, 27 Juli 2022—Sosialisasi dilakasnakan di gedung RW.06 yang dihadiri oleh ibu-ibu PKK dan para pedagang UMKM. Pemateri hebat yang kami datangkan yaitu pengusaha muda bernama Saliimah yang banyak memberikan inspirasi juga cerita pengalaman beliau dalam berwirausaha. Pada sesi pematerian ada dua kata yang menjadi kunci dan menjadi perhatian. “DUIT” dan “DO IT”.
DUIT pertama berarti Doa, Usaha, Ikhtiar, Tawakal. Menurut Saliimah ketika akan memulai usaha jangan lupakan 4 unsur tersebut, sebab jika usaha tanpa doa maka tidak berkah dan doa tanpa usaha, ikhtiar, dan tawakal maka tidak ada hasilnya. Dan yang kedua yaitu DO IT yang berarti lakukan, ketika kita sudah ada niat maka segeralah lakukan.
Ibu-ibu PKK dan Ibu-ibu UMKM merespon dengan sangat antusias terhadap sosialisasi yang sedang dilaksanakan, dengan adanya sosialisasi ini berharap dapat meningkatkan semangat dan keinginan lebih maju dari para UMKM yang berada di sekitar Rt.03 Rw.06 Kelurahan Isola, sehingga mampu menekan kesenjangan sosial yang ada dilingkungan tersebut.
Setelah melaksanakan sosialisasi kami para mahasiswa kelompok 20A melakukan pendampingan kepada beberapa pedagang atau UMKM dengan memberikan sebuah banner yang di desai mengikuti zaman atau kekinian sehingga menarik customer.