Mohon tunggu...
Fira Pakaya14
Fira Pakaya14 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan Emosional Anak

1 Desember 2022   13:38 Diperbarui: 15 Desember 2022   13:18 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Fitrawati putri Pakaya¹ | Nofrianty Djafari²
Manajemen Pendidikan, Fakultas ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo. 


ABSTRAK
Perkembngan emosinal anak kita akan mempelajari tentang hal halyang berhubugan dengan perilaku emosinal.Emosional adalah perasaan yang muncul pada saat seseorang berada dalam situasi atau suatu interaksi yang dianggap penting oleh seseorang tersebut, terutama well-being  dalam dirinya. Di dalam pembelajaran tentang emosional kita akan mempelajari bagaiamana pandangan fungsional terhadp emosi serta pengaruh emosional

PENDAHULUAN
Pada masa sejarah, emosi itu biasa di abaikan pada studi yang berkaitan dengan Perkembangan anak. Namun masa sekarang  emosi itu adalah konseptualisasi yang sangat penting dalam Perkembangan. Bisa jadi bayi - bayi memperlihatkan gaya emosinya yang berbeda-beda menunjukan termperamen yang berbeda-beda dan juga membentuk ikatan emosinya tentang pengasuhnya.
Pada bab ini, kita akan belajar tentang peranan tempramen  dan attachment  dalam perkembangannya. Tapi sebelum itu kita akan belajar tentang emosional, mempelajari fungsi emosional dalam kehidupan seseorang anak, dan perkembangan emosional pada masa anak-anak sampai dewasa. Dan juga membahas tentang masalah emosional,stres,dan coping.
LATAR BELAKANG
Dalam dunia psikologi pendidikn tentunya kita akan mempelajari Perkembangn emosional anak,hal ini penting untuk kita bahas.Dengan mengetahui perkembangan emosi anak maka kita juga akan lebih mengetahui pencapaian tumbuh kembang anak.
METODE
Dengan menjaga kebenaran dari pembahasan artikrl kali ini, saya menggunakan metode bedah buku dangan memanfaatkan beberapa buku untuk saya literaturkan, sehinggan kebenaran dalam artikel ini tidak di ragukan lagi.
HASIL PEMBAHASAN

Pengertian dan Tujuan Emosional
Emosional adalah perasaan yang muncul pada saat seseorang berada dalam situasi atau suatu interaksi yang dianggap penting oleh seseorang tersebut, terutama well-being  dalam dirinya. Emosional di tunjukkan dari tingkah laku seseorang yang mengekspresikan rasa nyaman atau tidak nyamannya pada keadaan atau interaksi yang sedang dialami. Emosional juga bisa terbentuk dari sesuatu yang spesifik contohnya seperti rasa bahagia,ketakutan,marah,dan sebagainya,tergatung jaringan yang di alaminya.
Emosional juga di pengaruhi dari dasar biologis dan pengalaman masa lalu. Dalam beberapa buku. Menyatakan bahwa raut wajah seorang manusia adalah sesuatu yang bersifat bawaan dan bukan dari hasil pembelajaran. Raut itu bersifat universal dari beberapa budaya di penjuru dunia, dan juga merupakan hasi evolusi emosional kepada hewan. Walaupun begitu, faktor biologis hanya terdiri dari bagian-bagian emosional.contohnya, seorang guru pengajar mempunyai peran yang besar dalam mengatur neorobiologis emosional pada anak didik.

Pandangan Fungsionalis Tentang Emosional
Dari pandangan beberapa para tokoh fungsionalis, emosional terdiri dari beberapa tujuan yang ingin dicapai dari individu seseorang. Jika seorang anak bisa mengendalikan berbagai gangguan untuk mencapai suatu tujuan akan merasakan bahagia. Akan tetapi pengetahuan emosi yang di alami dapat tergantung dari bawaan tujuan yang akan di capai.
Tujuan yang akan di capai oleh anak-anak beda dari orang dewasa. Begitu juga dari emosional yang di rasakan oleh mereka.kehidupan emosi anak-anak mengembang bersama dengan bertambahnya usia. Kamu bisa mengukur perkembangan tubuh dari seorang balita sampai dengan masa anak-anak dengan cara ukur tinggi atau berat badan anak tersebut.

Pengaturan Emosional
Pengaturan emosional (emotional regulation) memiliki kemampuan untuk mengatur rangsangan (arousal) dengan tujuan menyesuikan dan meraih suatu tujuan itu secara efektif. Rangsangan itu terdiri dari keadaan siaga (state of alertness) atau kegiatan. Yang bisa juga mencapai level yang terlalu tinggi - contoh itu adalah marah - sampai tidak bisa berfungsi dengan efektif. Emosional itu harus kita jaga dan kita atur.
Beberapa aturan emosional selama masa anak-anak :
Berawal dari sumber daya eksternal ke internal. Balita sepenuhnya bergantung dari sember daya eksternal (orang dewasa) untuk mengatur emosionalnya . setelah anak tersebut bertambah usianya, dia mulai melakukan aturan mandiri dari dirinya(self regulation) pada emosionalnya.
Strategis kognitif. Strategis kognitif adalah untuk mengatur emosional "seperti memikir positif pada suatu keadaan, penghindaran kognitif (cognitive avoidance, dan mengalihkan atau berfokus pada atensi, yang mengembang seiring menambahnya usia.

DAFTAR PUSTAKA

Literacy, Culture and Technology: From Local to Global Saptania Ayu Ramadani 06202244077.
Pengaruh_PelatihanPengaruh Pelatihan Empati Melalui Kartu Ekspresi Emosi .66042969
ekspresi kegembiraan anak dalam model pembelajaran - CORE
perkembangan anak - John w. santrock

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun