Analisis Dampak Kegiatan Wirausaha Mahasiswa terhadap Kegiatan Akademik di Masa Pandemi Covid-19

HASIL DAN PEMBAHASAN

            A. Pengertian Wirausaha

Menurut Josep Schumpeter wirausaha adalah orang yang mempunyai peluang dan memanfaatkan peluang tersebut untuk menciptakan sebuah organisasi. Sedangkan menurut Koh (1996) yang mendefinisikan wirausaha sebagai proses melakukan dan mengerjakan sesuatu yang kreatif untuk mengkreasikan hasil nya di masyarakat. 

Definisi lain dari wirausaha menurut Sukidjo (2011) merupakan sikap yang menunjukkan semangat sebagai teladan dalam keberanian untuk mengambil resiko yang telah diperhitungkan berdasarkan atas kemauan dan kemampuan diri sendiri. Selanjutnya menurut Dale (2007) dalam Sudarko dan Tjitropranoto (2018) adalah berprestasi dan berkinerja dengan mendorong pertumbuhan tingkat ekonomi ke masyarakat lain. (Ranto, 2016)

Definisi wirausaha menekankan empat aspek dasar menjadi seorang pengusaha yaitu : 1) Melibatkan proses menciptakan suatu nilai baru 2) Menuntut sejumlah waktu dan upaya yang dibutuhkan 3) Melibatkan seseorang menjadi pengusaha, penghargaan yang paling penting adalah kebebasan, lalu kepuasan pribadi 4) Pengusaha akan merespon dan menciptakan perubahan melalui tindakan. Tindakan kewirausahaan menyatu pada perilaku sebagai bentuk tanggapan atas keputusan yang didasarkan pada pertimbangan ketidakpastian mengenai peluang untuk mendapatkan keuntungan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, wirausaha adalah potensi yang dimiliki oleh seseorang untuk dikembangkan melalui pelatihan dalam bentuk pengalaman, tantangan, dan keberanian untuk mengambil resiko dalam meraih kesuksesan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi mahasiswa dalam berwirausaha yaitu:

(a) Ekspetasi pendapatan yang lebih tinggi sebagai daya tarik wirausaha (b) Lingkungan keluarga dan masyarakat yang mendorong untuk wirausaha (c) Pendidikan yang memadai terutama di bidang usaha. Menurut Suhartini (2011) terdapat pengaruh positif yang mempengaruhi mahasiswa dalam berwirausaha antara faktor ligkungan keluarga, pendidikan, perasaan senang, dan faktor dominan adalah memperoleh pendapatan.(Adhitama, 2014)

           B. Kegiatan Akademik Mahasiswa

Mahasiswa adalah suatu kelompok yang ada didalam masyarakat dengan status yang diperoleh karena adanya suatu ikatan dengan perguruan tinggi. Para mahasiswa akan menjadi calon intelektual atau menjadi cendikiawan muda yang ada didalam suatu lapisan masyarakat. Sebagai mahasiswa yang akan menjadi calon intelektual atau menjadi cendikiawan, mahasiswa harus mengikuti kegiatan akademik. 

Kegiatan akademik adalah kegiatan pembelajaran didalam dan/atau diluar ruang kuliah, studio dan/atau laboratorium, pengerjaan tugas-tugas, evaluasi pembelajaran, dan kegiatan administrasi yang menyertainya. 

Secara umum ada dua jenis kegiatan akademik di perguruan tinggi, yaitu kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Kegiatan intrakurikuler adalah kegiatan akademik reguler yang wajib diikuti oleh mahasiswa. Kegiatan ini telah dirancang berdasarkan kurikulum yang berlaku. Sedangkan, kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan akademik yang tidak reguler, tidak diatur secara langsung serta tidak terjadwal.