Mohon tunggu...
Fiqran Nugraha
Fiqran Nugraha Mohon Tunggu... Jurnalis - Sebuah Akun Dengan Coretan pribadi

Line : fiqrannugraha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tokoh Sosiologi dan Beberapa Sejarahnya

10 April 2016   19:54 Diperbarui: 10 April 2016   20:07 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

  Tulisan saya kali ini mungkin akan melanjutkan tulisan saya  yang sebelumnya, berbicara masalah sosiologi pasti kita akan mengrah kepada kata “sosiologi”, sosilogi berasal dari bahasa latin yaitu Socius yang ketik di terjemahkan kedalam bahasa inggris berarti Companion.

   Beberapa tokok sosiologi lainnya yaitu, plato, Matuan Lin, Ibnu Qaldun, Hidayat akan tetapi ada seseorang tokoh yang tanpa sadar kita kurang mengetahuinya , yaitu ayatollah murtadha muthahhari, beliau adalah salah satu tokoh sosiologi  muslim karya karya beliau salah satu yaitu epistimologi islam, karya karya beliau banyak mengupas tuntas tentang islam.

  Matuan Lin juga salah satu tokoh terkenal selain plato yang namanya hamper selalu disebutkan ketika kita belajar soal sejarah atauapun tentang Filsafat, matuan lin didalam karya-karya memperkenalkan dinamika social. Ibnu Qaldun sendiri lebih tertarik dibidang konflik social bahkan pernah dipenjara hanya untuk mempertahankan prinsipnya.

  Auguste Comte beliaulah nama yang paing sering kita dengar ketika kita berbicara masalah sosiologi, iya beliaulah yang bergelar bapak sosiologi dunia.”Henri De Roovroy Comte De Saint-Simon” itulah nama dari guru bapak sosiologi dunia, mereka berdua mencari tahu “metode sains dari ilmu sosial.

  Positifisme merupakan saintek milik Auguste Comte ini menyatakan bahwa segala sesuatu itu bisa didekati apalagi berhubungan dengan kemiskinan dan sejenisnya. Auguste Comte dialah pertama kali memakaiistilah sosilogidan mengkaji secara sistematis, sehingga membuat sosiologi berdiri sendiri dan keluar dari salah satu cabang ilmu Filsafat (1856).

Didalam karya Auguste Comte beliau juga menjelaskan tetant tiga fase perkembangan

1.       Zaman teologi: di saman ini mulailah muncul sesuatu yang rahasia atau seperti yang dikatan Emmanuel du came “SECRET” atau pada masa ini mentuhankan animistic-polimistik, yang di dimaksud animistic yaitu mentuhankan benda atau yang lebih kita kenal sekarang penyembah berhala.

2.       Zaman Metafisika :zaman sama seperti zaman sebelumnya yaitu ada sesuatu yang diluar nalar manusia yang menjadi kepercayaan mereka kata comte.

3.       Zaman Positif : inilah salah satu pertanda zaman modern(Antroposentrysme) segala segala sesuatu berada pada kehendak manusia , itulah salah satu kepercayaan pada zaman ini.Pada zaman ini juga terjadi revolusi industry yang tidak dijelaskan oleh comte tapi terjadi bersamaan pada masa ini. Tulisan

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun