Mohon tunggu...
Fiqran Nugraha
Fiqran Nugraha Mohon Tunggu... Jurnalis - Sebuah Akun Dengan Coretan pribadi

Line : fiqrannugraha

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pesan WhatsApp

8 September 2020   06:39 Diperbarui: 8 September 2020   06:45 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"wah... tentu bro, pasti itu ga mesti bayar lah, yang penting endorse hehe" kataku senang tentunya. " wahahaha tetep bayar lah, kalau punya orang gua endorse kenapa tidak tim gua ga gua endorse... kalau perlu tiap hari. Hahaha" kata april menggoda. "wah wah wah, siap siap bro pasti itu" kataku. Mendengar ucapan dari april tentunya membuat ku sangat senang, aku sesegera mungkin memberitahukan kepada rahma akan hal ini, "sayang, si april youtuber yang ngontrak gua seneng banget lihat prodak kita. Bahkan dia mau pesen sekaligus endorse" kataku melalui pesan whatsapp.

Dua bulan sudah gua bekerja untuk april yang membuat gua menolah semua permintaan editing itu, tiba tiba saja si april mutusin untuk mengajak gua ke luar negeri buat liburan. Bukan karena apa, selain gua bisa ngedit gua juga bisa megang kamera sih... " oi, bisma... lu kan kayak bukan editor gua lagi. Malah kek temen gua banget, ada pada saat gua bener benr butuh temen ngobrol nih. Minggu depan kita ke jepang yaa... gua mau banget anjrit datang langsung ke kota One piece" kata april. 

April juga dikenal sebagai seorang yang maniak Manga Onepiece kadang kala menghabiskan waktunya untuk mengolah spoiler spoiler untuk episode terbaru. "boleh sih pril, gua belom pernah juag kesana, yang penting ongkos di amanin ama lu selesai itu barang" kataku senang. "iyalah, gua ajak juga, gua sekalian mau ajak aisyah. 

Pasti dia marah itu, gua ga milih korea haha." Kata april. Aisyah adalah pacar april sejak sma kelas 1 yang kalau dihitung hitung usia mereka setara dengan KPR rumah yang ada di pojokan kota sampai lunas. " boleh itu, senang banget ini anjay ketemu eichiro oda haha." Kataku.

"ohiya, bawa sih rahma juga yaaa anjay, jangan sampai tidak. Gua bayarin dia, lagian udah dua bulan kerja, elu ga pernah bawa dia." Kata april mengejek. Mendengar hal itu aku segera berkabar dengan Rahma " sayang, kita akan berangkat ke JEEEEEEEEPAAAAAAAAAAAAANG. Senang banget loh seriusan hehehe" ungkapku melalui pesan whatsapp.

Setelah mengurus semuanya seharian, tibalah hari dimana kami akan memesan tiket berangkat. Dia benar benar tidak menghitung apakah tiket keberangkatan itu mahal atau tidak. " oi, bismaa, nama lengkap pacarlu kasi ke gua, gua mau mesen tiket untuk berangkat ini" kata april. " kayaknya si rahma ga bisa ikut deh pril. "ungkapku dengan lesu. "lah kenapa ? bukannya lu bilang udah atur, katanya lu udah diberi kepercayaan ama bokapnya" sanggah april. "dia gak bisa bro" kataku. 

"elu ga usah mikirin, elu udah kayak saudara gua, elu gak pernah sama sekali seakan cuman butuh duit gua, elu benar benar ikhlas dengan gua. Maka dari itu gua bilang apa yang gua makan itu lu makan, apa yang pacar gua belanja disana itu pacarlu juga bisa" kata april dengan tegas. April dapat berkata dengan begitu bukan karena apa, dia memanglah adalah seorang youtuber dengan 5 juta subscriber saaat ini dan lu pada taulah gimana bocah bocah itu kalau nonton dia, belom lagi live facebooknya. " dainya ga bisa bro dia sibuk" kataku. 

"sibuk apaan. Sini nomornya, gua yang ajak. Ngapain juga dia" kata april kesal. " gausah bro, gakpapa kita bertiga aja" kataku. Sembari itu, gua segera, mengabari rahma " sayang, ini april marah marah, maksaain kamu ikut, entah mau ngomong apa kalau kamu emang ga bisa ikut" ungkap di pesan whatsapp itu.

Sepanjjang waktu itu april tetap mendesakku untuk memberikan nomornya, sampai ia benar benar terlihat marah, "elu kenapa sih, atau ada yang elu tutupin, atau elu udah putus ama rahma ?" kata april dengan kesal. "kaga kok bro...tapi ...." Kataku dengan pelan. " tapi apaaa..." dengan lantang kata april. Akhirnya gua sodorin handphone gua, " gua minta maaf sebelumnya, sambil memberikan hapeku yang telah terbuka di ruang chat bersama rahma" kataku.

Agak lumayan lama dia membaca isi pesan teks ku dan terus scroll naik hingga ajak jauh dan seketika dia terhenti. Seketika dia duduk dan membakar sebatang rokok mildnya, dan berkata dengan lembut. "ANJING. Elu makhluk apa ? " kata april dengan begitu tenang, lembut dan pelan. "gua diam". "elu lakuin ini sepanjang waktu ? elu kabarin dia sepanjang waktu ?"kata april. "gua masih diam". " udah berapa lama ini ? elu gilaa" kata april. "alu itu cakep, berbakat kek gini kenapa elu kayak gini, ditambah lagi elu temen gua" kata april yang kesal. "gua ketawa kecil". " 5 bulanan elu lakuin ini semua kan ?" kata april. 

" iya bro" kataku. "Anjrit. Elu chatan dan kabarin rahma selama kurun waktu 5 bulan. Dan tidak ada satupun pesan itu yang di balas, karena elu kabarin kontak yang elu udah lama di blok" kata april benar benar kesal. " dia masih ada kok, santai aja itu urusan gua." Kataku. "gua sebagai temen mesti tau soal ini, kenapa elu masih chat ama kontak yang udah blok lu. Chat terakhir dia ke lu dia bilang... kamu baik baik ya bisma :) apa itu bukan tanda. " kata april. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun