Mohon tunggu...
Ilma Amalia
Ilma Amalia Mohon Tunggu... Human Resources - Human Resource Development

Learner | An HR | Fakultas Sains Kognitif dan Pembangunan Manusia | University Malaysia Sarawak | blog pribadi: fiqrah-amalia.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kok Gendutan sih?

10 Juli 2018   17:27 Diperbarui: 11 Juli 2018   16:10 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

"Lulus SMA kok jadi makin Gemuk?"

Readers, pernah gak ngerasa atau menyadari fenomena dimana postur postur kita pas masih sekolah jauh lebih ideal daripada ketika sudah kuliah atau baru saja bekerja?

Menurut observasi penulis secara pribadi, lebih banyak orang orang yang setelah lulus sekolah makin "sehat" dalam konteks berlebihan alias makin meningkat postur dan berat badannya. Maka atas nama kepo dan penasaran, penulis mencoba melontarkan pertanyaan atas faktor faktor apa saja yang bisa jadi penyebabnya? Maka sebuah survey dengan questionnaire sederhana di berikan. Dan ditemukanlah jawaban jawaban yang cukup menarik untuk ditelaah.

Ini dia kata mereka:

1. Gaya hidup yang berubah (newbie in new level environment)

Beberapa responden mengatakan di zaman sekolah lebih terbatas untuk pergi keluar. Atau bisa dikatakan belum terlalu mengenal dunia. Dan ada juga yang bilang zaman kuliah itu amat sedikit tuntutan untuk aktivitas fisik. Lebih banyak kinerja otak yang diperlukan dan yang jelas porsi pembakaran dalam tubuh juga berbeda. Diperburuk dengan fenomena malas gerak. Karena kalau di sekolah setidaknya kita punya jadwal olahraga seminggu sekali (wajib!). Nah kalau kuliah?

Ironisnya di level kuliah ternyata ada juga yang memasang mindset untuk mementingkan kuliah dan kehidupan sosial daripada kesehatan. (wah gimana dong?). dan termasuk peer pressure dikaitkan dalam poin ini. Kadang ada aja kan teman baru yang sukanya ngajak makan bareng diluar. Asal enak tapi mulai lalai dalam hal komposisi dan porsi.

2. Stress dan pelariannya adalah makan 

Gak sedikit loh yang "terkejut" dengan dunia barunya sebagai mahasiswa atau pekerja. Ujung ujungnya stress. Kalau sudah stress apa pelariannya? Ga sedikit yang bilang ke makanan. Memang ini agak subjektif, karena ada juga yang stress tapi malah kehilangan selera makan. Namun di sisi lain ada juga yang bawaannya mau makan terus. Seperti tidak kenyang kenyang. Padahal sudah makan. Masa transisi ini katanya sih berbanding lurus dengan beban hidup yang dirasa makin berat, dan salah satu nguranginnya dengan makan yang berlebihan.

3. Pola makan yang berubah

Bisa dikatakan saat masa transisi mulai terjadi perubahan di segala aspek, seperti gaya berpakaian, jadwal produktif dan termasuk makan. Tidak sedikit yang mengaku postur tubuhnya juga berubah disebebakan pola makannya berubah setelah masa kuliah atau bekerja. Dan ada salah seorang responden yang benar benar memberikan gambaran apa yang terjadi pada masa kuliah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun