Dari kecil kita disugukan dengan keajaiban-keajaiban dunia, dari candi borobudur hingga menara miring yang ada di italia. Informasi--informasi tersebut biasanya terdapat di cover belakang buku--buku LKS yang kita gunakan untuk belajar di sekolahan.
Ituloh, buku yang tipis dan berbahan kertas buram. Ingat kan ? kalo ga ingat ya gapapa, jangan dipaksa. Karena sesuatu yang dipaksa itu hanya akan menyiksa dan membuat lara (malah curhat).
Namun tahukan anda ? jika ternyata ada sebuah keajaiban dunia di dekat kita yang benar benar dekat dan benar benar ajaib luar biasa ! keajaiban tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah "IBU". Loh kok ibu sih ? kenapa ibu bisa masuk keajaiban dunia dan menandingi candi borobudur hingga menara miring yang ada di italia ? hmmmmmmm
Bertepatan dengan hari kartini yang dirayakan beberapa hari lalu. Penulis akan mencoba untuk menjawab semua pertanyaan yang ada diatas itu dengan metode cocoklogi andalan penulis. Mari kita bedah satu satu.
1. Ibu adalah Seorang Peramal !
Pernahkan kamu kehilangan barang dirumah atau lupa meletakan barang dimana ? banyak yang sudah berusaha mencari dan mengingatnya namun  ternyata sia -- sia. Dalam keputusasaan itu kita akhirnya memberanikan diri bertanya pada ibu. Mengerti apa yang terjadi selanjutnya ?Â
Yaps betul sekali. Dengan sangat amat mudah ibu bisa menemukan barang tersebut dalam hitungan sepersekian detik. Sungguh keajaiban bukan ! itu merupakan salah satu alasan kenapa ibu adalah sebuah keajaiban dunia.
Tapi jangan bertanya kenapa itu bisa tejadi, karena itu adalah sebuah keajaiban. Mungkin kedepanya pertanyaan kenapa ibu bisa seperti itu dapat dijawab melalui penelitan ilmiah yang kongkrit dan terpecaya. Sehingga kita semua bisa meniru ilmu tersebut dan secara mudah menemukan barang yang hilang dirumah atau lupa meletakanya dimana.
Kita lanjut ke alasan kedua. Yukkk meluncurrrrrrr
2. Ibu adalah Seorang revolusioner !
Saya yakin beberapa dari pembaca tulisan ini pasti pernah mengalami sebuah nasib yang sangat beruntung. Yaitu bisa bertemu ibu -- ibu atau emak -- emak dijalanan yang membawa motor dan hendak berbelok ke kanan namun menyalakan lampu sein ke arah kiri.
