Mohon tunggu...
Fiqi Indra Fahlupi
Fiqi Indra Fahlupi Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Menulis karena hidup, hidup bukan karena menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Susahnya Menjadi Mahasiswa Rantau di Tengah Pandemi Corona

3 April 2020   23:43 Diperbarui: 3 April 2020   23:52 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untukmu para mahasiwa rantau, ku persambahkan artikel ini sebagai penghargaan dari penderitaan yang kita alami saat wabah corona ini. selamat membaca !

Menjadi mahasiswa memang bukan perkara mudah, kita selalu dihadapkan pada hal yang membuat kita ingin segera nikah aja. Gimana enggak gitu ! lah wong orang orang tu mikirnya mahasiswa selalu serba bisa ngelakuin aja. Bahkan pengalaman pribadi penulis yang seorang mahasiswa jurusan ilmu politik tapi dimintain bantuan sama tetangga buat benerin hp sama laptopnya yang rusak. Kan ambyar.....

Mau bilang bisa tapi faktanya ga tau, mau bulang ga bisa ntar diomongin macem-macem, kek "kan kamu mahasiswa, kok ga bisa ? kuliahnya ngapain aja ?" hadeuh

Orang yang menyandang status mahasiswa juga seperti tidak diberi celah untuk gagal dan miskin. Pokoknya kalo udah jadi mahasiswa brarti hidupnya harus kaya, harus sukses. Saat ada mahasiswa yang lulus, kerja tapi miskin, bakal jadi bahan ghibah yang uwuwuwu bagi tetangga. padahal kan  gitu juga lah Jangrikkkkkk !

Itu baru masalah mahasiswa, Masalah mahasiswa rantau  diluar kota lebih kompleks lagi.  Karena mahasiswa rantau akan menemukan masalah dari dalam dirinya sendiri. Seperti menyesuaikan lingkungan yang berbeda denga tanah kelahiran, bingung mengatur diri karena harus hidu mandiri dan bingung ngatur duit biar tetep bisa makan di akhir bulan, karena kiriman sering ga lancar. Pffft, sedih cok !

Kasus lainya ga usah penulis jabarkan disini, ntar isi artikelnya malah curhatan pribadi penulis doang. Ntar aib penulis tersebar semua, kan repot. Xixixi

Pokoknya jadi mahasiswa tu berat. Ga sekeren yang orang pikirin, percaya deh

Masalah-masalah tersebut ternyata ditambah lagi dengan merebaknya virus Covid 19 akhir-akhir ini. Udah ribet mikir idup, eh ternyata semua kegiatan perkuliahan di ganti jadi daring alias online. Nambah ambyar rasanya. Faktanya kuliah online itu hoaks. ga ada yang namanya kuliah online, adanya tugas online yang bejibun dan ga punya ahlak. Ya masa kuliah baru aktif beberapa minggu kita langsung disuruh untuk ngerjain tugas. Hadeuh

Mahasiswa memang dihadapkan pada masalah yang tak terbatas. Tapi tak peduli seberapa sering kita menghadapi masalah, rasanya akan selalu saja sama menyebalkan dan membuat beberapa mahasiswa ingin segera nikah aja.

Begitulah beberapa problematika mahasiswa sekarang. Nahh, sekarang kamu mahasiswa, merantau dan sedang mengahadapi kenyataan pahit karena segala kegiatan kuliah diganti daring ? saya ucapkan turut berduka cita pada anda

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun