Mohon tunggu...
Fiqi Indra Fahlupi
Fiqi Indra Fahlupi Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Menulis karena hidup, hidup bukan karena menulis

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Memahami Hakikat Sejati dari Kehidupan, Apakah Kita Bisa Meraih Kebahagiaan?

1 April 2020   15:47 Diperbarui: 2 April 2020   12:11 1427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mari kita pahami bersama bahwa pelangi tidak akan pernah terlihat di atas kepala kita, pelangi akan selalu terlihat jauh, pelang akan selalu terlihat diatas kepala orang -- orang. Bahwa rumput dihalaman tetangga akan selalu terlihat lebih hijau.kia akan selalu memandang hidup orang lain lebih baik. Itulah hakikat kehidupan sejati manusia. Memang selalu sulit untuk mensyukuri apa yang kita miliki. Kita terbiasa untuk selalu memandang keatas dan menganggap bahwa hidup orang lain lebih beruntung. Padahal orang yang kita anggap lebih beruntung itu juga berpikir bahwa hidup kita lebih beruntung dari dia.

Dan memang selalu sulit untuk terbiasa melihat kebawah, padahal banyak orang lain menganggap hidup anda lebih beruntung dari mereka, dan sangat mendambakan posisi anda sekarang.  Lalu harus bagaimana kita seharusnya ? jawabanya jelas, mari biasakan untuk selalu melihat kebawah, jangan selalu melihat ke atas. Agar kita mudah mensyukuri apa yang kita miliki. Dengan begitu kita akan Berhenti untuk cemburu dengan apa yang orang lain miliki. Memang sulit, tapi bukan berarti tidak bisa kan ?

Karena hakikat kebahagiaan sejati adalah saat kita mensyukuri apa yang kita miliki.

Kawanku,

Mengertilah jika hidup kita terlalu berharga untuk menganggap orang - orang dimedia sosial sebagai indikator kebahagiaan.

Satu hal lagi yang ingin kusampaikan dalam artikel ini adalah : bahwa kebahagiaan dunia adalah kebahagiaan semu, apalagi jika indikator kebahagiaan itu kita lekatkan pada mahluk tuhan yang disebut manusia. jadi berhentilah mengharapkan kebahagiaan hidup pada manusia, mendingan kita tingkatkan saja ibadah dan mulai mendekatkan diri dengan sang pencipta, karena dialah satu satunya sumber kebahagiaan dunia dan akhirat"

Begitulah kira - kira hakikat sejati dari hidup. Penulis paham bahwa artikel ini juga tidaklah sempurna, masih banyak kekurangan yang harus di perbaiki. Tapi semoga pesan yang ada diartikel ini tersampaikan dengan baik padamu

Terimakasih sudah membaca hingga selesai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun