Mohon tunggu...
Fiqi Indra Fahlupi
Fiqi Indra Fahlupi Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Menulis karena hidup, hidup bukan karena menulis

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Memahami Hakikat Sejati dari Kehidupan, Apakah Kita Bisa Meraih Kebahagiaan?

1 April 2020   15:47 Diperbarui: 2 April 2020   12:11 1427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ditengah bencana pandemi yang diakibatkan oleh virus covid 19 ini penulis tidak akan membahas tentang kebijakan apa yang harus diambil,menyikapi kebijakan yang diambil pemerintah atau segala hal yang berhubungan dengan konflik-konflik yang terjadi antara pemprov DKI dan Pemerintah pusat. tapi penulis akan mecoba membawa pembaca untuk memahami seperti apa hakikat kehidupan sejati itu. ya udah bosenlah bahas covid 19 mulu,  lagian diluar sana udah banyak yang ngebahas masalah covid 19. 

selamat membaca..!

Nb. sebelum membaca tulisan ini hingga selesai, usahakan lingkungan anda tenang dan sunyi, kalo bisa sambil mendengarkan Podcast tentang mencari jati diri di anchor ( klik disini ) atau di Spotify klik disini

....................................................................................

Apakah anda adalah salah satu pengguna sosial media seperti instagram, facebook atau mungkin tiktok ? jika iya, apakah anda pernah merasakan suatu perasaan yang memaksa anda mengatakan "anjirr, ni orang idupnya enak banget yah jalan jalan mulu" atau "anjirr ni orang kok postingan-postingan sama pasanganya kok romantis bangetyah". Lalu berbisik dalam hati "aku ingin seperti mereka" Jika anda pernah merasakan hal tersebut, maka anda harus membaca artikel ini. Jika tidak, anda juga harus tetap membaca artikel ini.

Kenapa ?

Karena Artikel ini akan mencoba untuk mengubah pandangan kita tentang  media sosial, bagaimana seharusnya kita menyikapi media sosial. Hal ini penting untuk kita bahas bersama Agar kita terhindar dari sebuah utopia-utopia yang menyesatkan hidup pada sebuah harapan yang tidak akan bisa dicapai dan agar kita mengerti hakikat sejati dari kehidupan manusia.

Kawanku,

mari kita pahami dan sepakati bahwa manusia tidak bisa lepas dari konflik. Manusia akan selalu memiliki konflik dalam hidupnya. Manusia adalah konflik dan konlfik adalah manusia. Itulah hakikat sejati hidup manusia. Lalu apa itu konflik ? Konflik merupakan sebuah pertentangan, perdebatan, persaingan atau upaya yang dilakukan manusia untuk mempertahankan sebuah nilai -- nilai baik dengan individu lain atau dengan dirinya sendiri.

Karena manusia selalu berkonflik, maka sudah jelas bahwa tidak ada manusia yang hidupnya sempurna bahagia. Termasuk orang orang yang memposting photo -- photo traveling, photo -- photo mesra, atau mungkin kata kata penyemangat yang tertulis di media sosial. Pastilah mereka mempunyai konflik dalam hidup mereka. Karena itu mari kita berhenti menjadikan mereka sebagai indikator kebahagiaan. Berhentilah berpikir bahwa "saya harus seperti orang itu"  karena apa yang mereka posting tidak mencerminkan kehidupan asli mereka. Aku takut jika kita selalu berpikir seperti itu, maka kita akan merasa kecewa dan akhirnya memilih jalan hidup yang salah.

Kawanku,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun