Mohon tunggu...
Fiqi Indra Fahlupi
Fiqi Indra Fahlupi Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Menulis karena hidup, hidup bukan karena menulis

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Punya Temen Kok Hobinya Ngebucin, Abis Itu Patah Hati... Gitu Terus! Nggak Capek Apa?

29 Maret 2020   13:43 Diperbarui: 29 Maret 2020   23:50 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat anda membaca tulisan ini, bersiaplah untuk merasakan momen dimana dalam hati anda akan berkata "iya bener bener, aku kek gitu, itu aku banget, hehe". Kenapa bisa seperti itu ? Karena tulisan ini akan membahas hal yang memang mendasar dalam hidup, yang 99% manusia pernah melakukannya. Dijamin deh,. Sudah penasaran ? mari lanjutkan membaca sampai selesai. Cusssss

Di umur anda saat ini. Anda pasti pernah merasakan momen dimana anda mulai sadar jika ternyata semua temanmu sudah punya pacar. Lalu teman anda perlahan mulai menghilang dari kehidupan anda karena mereka fokus ngebucin dengan pacarnya. Lalu anda bertanya-tanya dalam akal dengan pertanyaan  "apa pentingnya pacaran ? kenapa saya harus pacaran ? apakah saya harus pacaran"  dan  menjawab dengan tegas dalam akal "saya tidak perlu pacaran" Namun secara tidak sadar dalam hati anda juga menjawab "kok kalo liat temen temen pada punya pacar rasanya enakyah, ada sosok yang selalu merhatiin, nemenin makan, nemenin jalan, atau hanya sekedar bertegur rindu via chat. Dan dengan tegas dalam hati anda mengatakan "Oke saya perlu pacaran !". tapi ternyata disisi lain banyak temanmu yang galau, sedih dan patah hati yang diakibatkan oleh hubungan pacaran. Alasan kenapa galau dan patah hati itu bisa karena cemburu berlebih, ribut hingga putus. Akhirnya terjadilah sebuah perdebatan sengit antara akal dan hati anda. Akal menjawab tidak tapi hati menjawab iya. hayooo dilema kan. xixixi

dan seperti biasanya, akal sehat adna dikalahkan oleh kebutuhan hati. Akhirnya anda mulai mencari sosok dambaan hati untuk bisa dijadikan bahan ngebucin anda. Tapi ternyata setelah anda mendapatkan sosok tersebut anda merasakan apa yang manusia lain alami, yaitu patah hati. Lalu anda kembali mencari sosok lain dan kembali merasakan hal yang sama, yaitu patah hati. Terus menerus seperti itu hingga akhirnya anda sadar bahwa sebanyak apapun usahamu untuk mencari sosok lain dengan harapan tidak kembali merasakan patah hati adalah hal sia -- sia. Karena sesering apapun anda merasakan patah hati, rasanya selalu sama dan tidak berubah, bahkan beberapa pengalam jadi bertambah parah patah hatinya.

 Hadeuhhh syedih

Setelah itu anda begumam dalam hati. Kenapa aku selalu disakitin ? kenapa aku selalu patah hati ? kenapa ?

Nahhhhhhhhhh.

 Dari sinilah pembahasan utama kita dimulai ! disituah keanehan manusia bermula. Dari sinilah kesadaran manusia mengilang.

Yupss betul banget, saya menyebut itu sebagai hal yang aneh, bahwa manusia itu aneh. Yaiyalah aneh, gimana enggak ! mereka selalu bertanya kenapa saya selalu disakitin, kenapa saya selalu patah hati, blablablabla..........

 Ayo deh mikir ! ishhh.

Anda seringkali ga sadar jika anda juga seringkali melakukan hal yang sama pada orang lain. anda juga sering menyakiti orang lain, anda juga seringkali membuat hati orang lain patah ! ga percaya ? coba deh pikir pikir lagi, anda inget inget lagi. Pasti pernah.

Oke beberapa orang yang membaca tulisan ini mungkin berkata "saya tidak pernah melakukan hal itu"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun