Mohon tunggu...
Fiqih P
Fiqih P Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Semarakkan literasi negeri

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Kotak Sabun

3 Juli 2018   09:58 Diperbarui: 3 Juli 2018   10:05 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kotak. www.lelong.com

***

Headline berita di suratkabar hampir sama. Banyak kotak sabun berisikan potongan tubuh manusia ditemukan. Lokasi penemuan berbeda-beda.

Otoritas setempat langsung mengambil tindakan dengan membuat posko penemuan kotak sabun berisi potongan daging. Penduduk kota di buat ketakutan.

Aparat mengaitkan dengan hilangnya beberapa wanita belakangan. Keluarga orang hilang berkumpul di dekat posko, menunggu hasil otopsi potongan-potongan tubuh yang didapati masyarakat.

***

Rumah Warno digerebek gabungan aparat. Warno sedang tidur. Aparat menangkapnya. Saat dia dipegangi aparat, sejenak Warno memejamkan mata dan berkomatkamit.

Seketika para aparat terpaku, berdiri tak bergerak. Seperti ketidaksadaran melanda seluruh aparat itu. Warno dengan santai pergi dari rumah menyandang ransel hitamnya.

Selanjutnya, Warno masuk dalam Daftar Pencaharian Orang hingga kini.

Sei Rampah 3/7/2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun